Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Air India Express: Saya Tak Ingin Terbang Lagi...

Kompas.com - 09/08/2020, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Muhammad Junaid (25) merasakan ada sesuatu yang salah ketika pesawat yang ditumpanginya tersentak oleh angin kencang saat mendekati Kota Kozhikode, India bagian selatan, Jumat (7/8/2020).

Junaid merupakan penumpang Air India Express penerbangan IX 1344 dari Dubai dan duduk di baris belakang pesawat.

Setelah upaya untuk mengatasi masalah itu gagal, pesawat kemudian berputar dan mendarat di landasan pacu.

Alih-alih melambat, pesawat itu tampaknya menambah kecepatan hingga melampaui landasan pacu yang licin oleh hujan lebat.

Pesawat Boeing-737 itu pun meluncur ke dalam lereng tajam dan pecah menjadi dua bagian.

"Semua itu terjadi dalam 15 detik," kata Junaid, dikutip dari Reuters, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Terlambat 5 Menit, Nyawa Pria Ini Terselamatkan dari Insiden Air India Express

Pejabat setempat mengatakan, sebanyak 18 dari 190 penumpang dan awak pesawat dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan pesawat ini menjadi yang terburuk di India sejak 2010 silam.

Namun, Junaid dan beberapa penumpang lainnya yang duduk di bagian belakang pesawat hampir tanpa mengalami cedera dan berjalan menuju Bandara Internasional Calicut, dekat Kota Kozhikode.

"Hanya kepala yang sakit karena terbentur langit-langi dan bibir sedikit berdarah setelah menggigitnya. Tak ada lagi yang terjadi pada saya, alhamdulillah," tutur Junaid.

Ia bahkan masih sanggup mengendarai mobil sendirian untuk pulang ke rumahnya di Elathur yang berjarak satu jam dari bandara.

Pulang karena pandemi

Bangkai pesawat Air India Express 1344 yang jatuh di Bandara Kozhikode, Negara Bagian Kerala, India, Jumat (7/8/2020). Pesawat tergelincir keluar landasan saat mendarat karena hujan badai, dan patah jadi dua.AP/CK THANSEER Bangkai pesawat Air India Express 1344 yang jatuh di Bandara Kozhikode, Negara Bagian Kerala, India, Jumat (7/8/2020). Pesawat tergelincir keluar landasan saat mendarat karena hujan badai, dan patah jadi dua.
Sejak tiga tahun lalu, Junaid bekerja di sebuah perusahaan perdagangan di Dubai sebagai seorang akuntan.

Ia merupakan tulang punggung dalam keluarganya yang beranggotakan empat orang. Biasanya, ia mengirimkan setengah dari gajinya yang mencapai 1.000 dollar AS kepada keluarganya.

Akan tetapi, bisnis perusahaannya mulai mengalami kesulitan dan hanya dibayar setengah gaji sejak Mei 2020 akibat pandemi virus corona.

"Atasan saya menyuruh saya mengambil cuti dua atau tiga bulan dan kembali ketika semuanya baik-baik saja," jelas dia.

Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Terakhir Air India Express Jatuh ke Jurang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com