Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kisah Heroik saat Ledakan di Lebanon

Kompas.com - 09/08/2020, 13:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) setidaknya telah menewaskan setidaknya 149 orang dan ribuan orang lainnya mengalami luka.

Banyak pula orang-orang yang dilaporkan hilang dan ratusan ribu yang kehilangan rumahnya akibat terdampak ledakan di Lebanon ini.

Berbagai dokumentasi dan informasi soal ledakan pun tersebar di media sosial.

Sebagian di antaranya aksi heroik penyelamatan yang dilakukan oleh sejumlah orang.

Baca juga: Kisah Sarah Fares, Paramedis Korban Ledakan Lebanon yang Menjadi Simbol Kesedihan

Berikut tiga di antara aksi heroik saat ledakan di Lebanon:

1. Perawat selamatkan 3 bayi 

Melansir CNN, Rabu (5/8/2020), seorang jurnalis foto Bilal Jawich saat terjadi ledakan sedang berada di rumahnya di pinggiran Kota Beirut. 

Ia kemudian keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi di kawasan pelabuhan ibu kota Lebanon tersebut.

"Saya mengikuti asap hingga sampai di pelabuhan Beirut," kata Jawich.

Setelah itu, ia menuju ke rumah sakit Al Roum di distrik Ashrafieh. Daerah tersebut merupakan salah satu yang hancur karena ledakan.

Di sana, Jawich melihat sesuatu yang luar biasa. Seorang perawat menyelamatkan tiga bayi yang baru saja lahir.

"Saya kagum saat melihat seorang perawat menggendong tiga bayi yang baru lahir. Saya melihat ketenangan, sangat berbeda dengan suasana sekitar di mana sejumlah orang tewas dan terluka di dekatnya," ungkapnya.

Menurut Jawich, perawat tersebut berada di bangsal persalinan saat terjadi ledakan. Perawat ini sempat pingsan. Saat tersadar, ia tengah menggendong tiga bayi tersebut.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Rudal Terlihat di Lokasi Ledakan Beirut, Lebanon

2. Pemadam kebakaran

Sekitar 5 menit sebelum pukul 18.00 di hari Selasa (4/8/2020), pemadam kebakaran di Beirut menerima telepon dari polisi.

Mereka diberitahu ada sejumlah saksi yang melihat asap mengepul dari arah pelabuhan.

Letnan Raymond Farah, petugas pemadam yang menerima panggilan tersebut, menyebut tidak akan mengirimkan truk pemadam sebelum mengetahui jenis kebakaran yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com