Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Terakhir Air India Express Jatuh ke Jurang

Kompas.com - 09/08/2020, 11:03 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Gulf News

KOZHIKODE, KOMPAS.com - "Ada suara keras dan (pesawat) naik lagi," tutur Shanina, ibu dari 4 anak yang selamat dari kecelakaan pesawat naas Air India Express di Kozhikode, India, pada Jumat malam (7/8/2020) waktu setempat.

Air India Express diketahui berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab menuju India. Pesawat itu merupakan utusan dari pemerintah India untuk membawa pulang 190 orang warganya karena terjebak di UEA akibat larangan bepergian di negara itu.

Shahina dan 4 anaknya, Ziyan (14), Zeya (10)dan si kembar yang berusia 7 tahun Zain dan Zamil secara ajaib berhasil selamat dari kecelakaan maut dengan hanya mengalami luka ringan.

Dalam wawancara singkatnya melalui telepon dengan Gulf News, Shahina dari Rumah Sakit Aster MIMS di Kozhikode menceritakan momen-momen terakhir mengerikan sebelum pesawat jatuh.

Baca juga: Air India Express Jatuh Saat Mendarat dalam Keadaan Hujan, 17 Orang Tewas

Kesaksian Shahina

Shahina menceritakan bahwa semuanya berjalan normal sampai laju penerbangan mulai menurun.

"Tiba-tiba terdengar suara keras dan (pesawat) kami naik lagi," ujar Shahina yang masih berusaha sadar dari trauma.

Di tengah semua jeritan dan tangis penumpang, pesawat itu terguncang dan para penumpang berjatuhan dari kursi mereka meski sudah memakai sabuk pengaman.

"Semua penumpang memakai alat pelindung diri (pencegahan Covid-19) dan memakai sabuk pengaman. Tapi kursi-kursi kami terbalik dan kebanyakan dari kami jatuh dari kursi."

Baca juga: Hujan Badai, Pesawat Air India Express Jatuh dan Patah Jadi 2, Tewaskan 18 Orang

Setelah itu, Shahina tidak bisa mengingat apa yang sebenarnya terjadi karena, "Saya hanya mencari anak-anak saya. Mereka tadinya ada di dekat saya, tapi mereka tiba-tiba sudah ada di bawah kursi."

Akibat guncangan itu, Shahina menderita luka di kepala dan kakinya. Dia mengatakan tim penyelamat menariknya dan anak-anaknya keluar dan mereka awalnya dilarikan ke dua rumah sakit yang berbeda.

“Saya kehilangan ponsel, paspor, dan segalanya. Saya tidak dapat menelepon siapa pun."

Ketika media Gulf News yang mewawancarai menawarkan untuk memberi tahu suami dan ayahnya tentang dia, dia meminta untuk tidak menelepon ayahnya "karena ayah saya menderita penyakit jantung".

Baca juga: Kronologi Air India Express 1344 Jatuh di Jurang dan Patah Jadi 2

Media itu pun menghubungi suami Shahina di Sharjah, Uni Emirat Arab. Anshad, suami wanita itu yang rupanya telah mengetahui berita tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena sang istri dan anak-anaknya selamat.

“Salah seorang dari keluarga kami telah mencapai Rumah Sakit MIMS tempat Shahina dan anak-anak yang lebih berusia lebih tua dirawat. Adapun putra kembar saya ada di rumah sakit lain. Tapi mereka sudah berhasil dibawa ke rumah sakit yang sama sekarang,” ujarnya.

Istri dan anak-anak Anshad mengunjungi pria itu di UEA pada 13 Maret silam untuk menghabiskan liburan bersama. Visa kunjungan mereka telah berakhir pada 10 Juni.

Mereka kembali ke India sebelum tenggat waktu diberikan kepada pemegang visa kunjungan yang terlantar untuk keluar dari UEA selama wabah Covid-19.

Baca juga: Black Box Air India Express 1344 Ditemukan, Ini Hasil Investigasi Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com