Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Air India Express 1344 Jatuh di Jurang dan Patah Jadi 2

Kompas.com - 08/08/2020, 15:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOZHIKODE, KOMPAS.com - Pesawat Air India Express IX 1344 yang mengangkut 190 orang dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), jatuh dan patah jadi dua bagian pada Jumat (7/8/2020) malam waktu setempat.

Pesawat tergelincir keluar landasan akibat cuaca hujan badai saat itu.

Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 18 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Berikut kronologi jatuhnya pesawat Air India Express IX 1344.

Baca juga: Hujan Badai, Pesawat Air India Express Jatuh dan Patah Jadi 2, Tewaskan 18 Orang

1. Bawa penumpang dari Dubai

Pesawat Air India Express dengan nomor penerbangan IX 1344 membawa 190 orang yang bertolak dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Pesawat ini diutus pemerintah India untuk membawa pulang warga negaranya dari UEA, yang terjebak karena larangan bepergian di negara tersebut.

2. Dua kali coba mendarat

The Indian Express melaporkan, data dari Flightradar24 menunjukkan Air India Express IX 1344 tampaknya sudah dua kali coba mendarat di bandara.

Data jalur penerbangan itu juga menunjukkan, pesawat sempat mengitari bandara sebelum mencoba mendarat.

Korban selamat berkata ke stasiun tv lokal, pesawat tidak stabil, naik-turun beberapa kali sebelum mendarat, dan kecelakaan terjadi di percobaan ketiga setelah burung besi itu menapak di landasan pacu.

Kozhikode termasuk bandara yang sulit, karena landasan pacunya bertipe table-top dengan turunan curam di salah satu ujungnya.

Artinya, landasan pacu tersebut berada di puncak sebuah bukit, di mana Air India Express jatuh ke jurang setelah tergelincir.

Kerala diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir, dan hujan lebat terjadi di Kozhikode beberapa jam sebelum burung besi itu mendarat.

Baca juga: Air India Express Jatuh Saat Mendarat dalam Keadaan Hujan, 17 Orang Tewas

3. Patah jadi 2, 18 orang tewas

Laporan pertama mengungkap, pesawat tergelincir ke luar landasan dan jatuh ke jurang di Kozhikode, Negara Bagian Kerala.

Pesawat Air India Express yang jatuh usai tergelincir keluar landasan saat mendarat di Kozhikode, Negara Bagian Kerala, India, Jumat (7/8/2020) malam. Pesawat yang mengangkut 190 orang dari Dubai itu patah jadi dua bagian. Cuaca saat itu hujan badai.AP/CK THANSEER Pesawat Air India Express yang jatuh usai tergelincir keluar landasan saat mendarat di Kozhikode, Negara Bagian Kerala, India, Jumat (7/8/2020) malam. Pesawat yang mengangkut 190 orang dari Dubai itu patah jadi dua bagian. Cuaca saat itu hujan badai.
"Bahan bakarnya bocor jadi ini keajaiban pesawat tidak terbakar, jumlah korban bisa lebih banyak," kata seorang petugas darurat senior di tempat kejadian kepada kantor berita AFP.

Salah seorang penumpang Renjith Panangad (34) menceritakan, pesawat sempat mendarat lalu tiba-tiba semuanya "kosong".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com