Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Tubuh apabila Kebanyakan Makan Saat Sahur...

Kompas.com - 12/05/2020, 16:24 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi umat Muslim yang tengah menjalani ibadah puasa, waktu berbuka dan sahur merupakan waktu yang dinanti untuk mengisi energi sebelum dan setelah menjalankan puasa.

Namun, hal yang perlu diperhatikan saat menyantap makanan adalah porsi yang dikonsumsi.

Apabila mendekati waktu Imsakiyah, orang cenderung akan mengonsumsi banyak makanan dalam waktu singkat.

Padahal kondisi ini menimbulkan rasa kekenyangan yang berlebih.

Baca juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan, Amankah?

Lantas, apa dampak yang terjadi pada tubuh apabila makan sahur kekenyangan?

Dokter Ahli Gizi Samuel Oetoro MS, SpGK mengungkapkan, gejala klinis dari seseorang yang telalu banyak makan atau kekenyangan dapat menimbulkan begah.

"Lambung itu sebenarnya ada bagian-bagiannya, 1/3 makanan, 1/3 air, dan 1/3 paling atas udara. Jika jika makan melebihi 1/3 bagian, maka lambung akan mendorong ke atas dan akibatnya sendawa," ujar Samuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Apabila sudah sendawa, pada kondisi tertentu perut akan terasa begah dan tidak akan nyaman jika kondisi ini berlarut saat menjalankan puasa.

Sementara itu, komposisi makanan yang dapat menimbulkan rasa kekenyangan bisa berupa karbohidrat.

Umumnya orang Indonesia banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya nasi putih, mi, bihun, roti dan lainnya.

Baca juga: Suntik Insulin Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Gula darah naik

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Jika kandungan karbohidrat berlebih di dalam tubuh, maka gula darah akan naik.

"Kalau gula darah naik, tubuh akan menghasilkan insulin untuk menurunkan kadar gula di dalam tubuh. Akibatnya orang akan lemas jika kadar gula turun," lanjut dia.

Samuel menjelaskan, kadar gula dalam tubuh memiliki peran penting saat seseorang berpuasa, sebab hal itu dapat membuat seseorang mempertahankan energi menjelang buka puasa.

Namun, cara yang dilakukan bukan dengan mengonsumsi karbohidrat berlebih, melainkan mengonsumsi makanan yang mengandung serat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com