Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amalan-amalan di Malam Nuzulul Quran dan Keutamaan Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 11/05/2020, 12:40 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa keutamaan di bulan Ramadhan di antaranya yakni malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar.

Adapun Nuzulul Quran sendiri adalah peristiwa turunnya Al Quran.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri mengatakan, Nuzulul Quran adalah peristiwa awal turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap, diperingati pada malam 17 Ramadhan.

Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa turunnya ayat pertama Al Quran, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5, yang terjadi pada 17 Ramadhan melalui perantara malaikat Jibril.

Baca juga: Waktu Puasa Dimulai dari Imsak atau Azan Subuh? Ini Penjelasannya

Sementara Lailatul Qadar merupakan turunnya Al Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). 

Pada malam lailatul qadar disebutkan memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Qadr ayat 1-5.

Meskipun malam lailatul qadar ini tidak diketahui kapan datangnya, namun umat Islam diminta untuk mencarinya di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Hal ini seperti sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Umat Muslim dianjurkan untuk mengisi dengan amalan-amalan di kedua malam tersebut.

Baca juga: Batalkah Puasa Seseorang jika Ada Sisa Makanan di Sela Gigi yang Tertelan?

Lantas, apa saja amalan yang dapat dilakukan?

Amalan yang dapat dilakukan

1. Shalat malam

Ratusan jemaah melaksanakan shalat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/6/2018) dini hari. Kegiatan iktikaf di masjid ini sudah berlangsung sejak 1998, akan tetapi iktikaf dengan mendirikan tenda baru ada pada 2011 hingga saat ini.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Ratusan jemaah melaksanakan shalat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/6/2018) dini hari. Kegiatan iktikaf di masjid ini sudah berlangsung sejak 1998, akan tetapi iktikaf dengan mendirikan tenda baru ada pada 2011 hingga saat ini.

Shalat malam merupakan shalat sunnah yang dilakukan antara Isya dan Subuh, di antaranya adalah shalat tarawih, shalat witir, dan shalat tahajud.

Bahkan, Rasulullah menyebut shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Baca juga: Bolehkah Mencium Istri Ketika Sedang Berpuasa?

2. Iktikaf

Warga membaca Al Quran di dalam tenda saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018). Kegiatan iktikaf di masjid ini sudah berlangsung sejak 1998, akan tetapi iktikaf dengan mendirikan tenda baru ada pada 2011 hingga saat ini.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Warga membaca Al Quran di dalam tenda saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018). Kegiatan iktikaf di masjid ini sudah berlangsung sejak 1998, akan tetapi iktikaf dengan mendirikan tenda baru ada pada 2011 hingga saat ini.

Dalam menyambut malam lailatul qadar, umat Muslim dapat melakukan Iktikaf.

Adapun Iktikaf sendiri adalah berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, Iktikaf merupakan bukanlah sesuatu yang diwajibakn, melainkan sunnah atau boleh tidak dilakukan.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW:

"Sungguh saya beri'tikaf di di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beri'tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah dia beri'tikaf (untuk mencari malam tersebut)."

Baca juga: Puasa di Negara Tanpa Matahari Terbenam, Bagaimana Caranya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com