Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Pengangkatan PPPK Pemprov Jawa Timur

Kompas.com - 22/02/2020, 19:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akun Twitter resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur mengunggah surat tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Sabtu (22/2/2020).

Namun, surat tersebut dibantah keasliannya oleh BKD Jawa Timur dengan menuliskan kalimat "HOAX".

Surat tersebut juga menuliskan bahwa surat tersebut ditujukan kepada beberapa instansi, salah satunya Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Narasi yang beredar

Berikut ini adalah isi surat tersebut:

"Surat Pengangkatan Sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Memutuskan

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Nomor Urut: 022

Nama: Novita Wulandari
Tempat/Tgl Lahir: Gresik, 20-11-1987
Alamat: Dsn. Cerme Kidul, RT 002/RW 006, Ds. Cerme Kidul, Kec. Cerme, Kabupaten Gresik
Nomor Pendaftaran: 000-00177009280
NIP: 19871120 202022 2 220
Unit Kerja: Dinas Pendidikan UPTD Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

Terhitung mulai tanggal ditetapkan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan masa perjanjian kerja selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai hasil penilaian dari pejabat yang berwenang pada unit kerja setempat.

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada:

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta
2. Kepala Kantor Regional II BKN di Surabaya
3. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara di Surabaya
4. Kepala Dinas Pendidikan Kebupaten Gresik di Gresik"

Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono.

Ia mengatakan surat tersebut tidaklah benar alias hoaks.

"Hoaks, pengangkatan PPPK akan dilakukan dengan seleksi dan diumumkan secara terbuka," kata Paryono sata dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com