KOMPAS.com - Studi kasus yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menawarkan sebuah petunjuk baru tentang penyebaran virus corona.
Dalam jurnal tersebut, para ilmuwan menemukan fakta bahwa seorang perempuan dari Wuhan yang terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala dapat menginfeksi lima kerabatnya.
Seperti dikutip dari reuters, para peneliti melaporkan adanya penyebaran virus secara sporadis dari pasien virus corona tanpa gejala.
Seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center Dr William Schaffner menyebut riset tersebut menawarkan percobaan laboratorium alami.
Hal itu menjadikan sesuatu yang berbeda dari beberapa riset sebelumnya.
Menurut laporan Dr Meiyun Wang dan rekannya dari People’s Hospital of Zhengzhou University, perempuan tersebut melakukan perjalanan dari Wuhan ke Anyang pada 10 Januari dan mengunjungi beberapa kerabat.
Ketika mereka mulai sakit, dokter mengisolasi perempuan itu dan mengujinya untuk virus corona.
Awalnya, pemeriksaan terhadap wanita muda tersebut menunjukkan hasil negatif. Namun, tes tindak lanjut justru berubah menjadi positif.
Di saat kelima kerabatnya telah terinfeksi virus corona pada 11 Februari, perempuan itu masih belum menunjukkan adanya gejala apa pun.
Hasil CT Scan menunjukkan paru-parunya tetap normal, tidak mengalami demam dan gejala pernapasan, seperti batuk atau sakit tenggorokan.
Baca juga: Ahli Medis China: Pasien Sembuh Masih Mungkin Tularkan Virus Corona
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan