Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Patahan Terbesar Bumi yang Berada di Indonesia

Kompas.com - 10/02/2023, 11:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Selama ini, patahan atau yang juga dikenal sebagai sesar, menjadi salah satu pemicu gempa bumi. Patahan Anatolia Timur misalnya, adalah salah satu pemicu gempa Turkiye pada 6 Februari lalu.

Beberapa tahun lalu, sebuah studi menemukan patahan terbesar di Bumi. Menariknya, patahan terbesar itu ternyata ada di Indonesia.

Dilansir dari Live Science, Jumat (10/2/2023), selama hampir satu abad, para ilmuwan telah menyadari adanya jurang samudra sedalam 7,2 Km. Jurang ini dikenal sebagai Weber Deep, yang terletak di lepas pantai timur Indonesia, tepatnya di Laut Banda.

Akan tetapi, para ahli masih belum dapat menjelaskan bagaimana patahan tersebut bisa begitu dalam.

Patahan atau dikenal juga sebagai sesar adalah retakan di kerak bumi, di mana bebatuan di kedua sisi retakan saling bergeser satu sama lain.

Baca juga: Mengenal Komet Hijau ZTF yang Melintas Dekat Bumi Awal Februari Ini

Lantas, apa itu Weber Deep di Laut Banda, yang disebut sebagai patahan terbesar di dunia yang ada di Indonesia?

Di bawah birunya perairan Laut Banda, Indonesia Timur, menyimpan salah satu jurang terdalam di planet ini.

Jurang samudra yang dikenal sebagai Weber Deep ini memiliki kedalaman hingga 7,2 Km. Weber Deep adalah titik terdalam di lautan Bumi yang tidak berada di dalam palung, dikutip dari New Atlas

Palung samudra, yang merupakan jurang terdalam di lautan Bumi, terbentuk selama subduksi dua lempeng tektonik.

Namun, Weber Deep adalah cekungan muka busur (forearc basin), yang pada dasarnya merupakan cekungan yang terletak di depan busur Banda (rantai lengkung pulau vulkanik).

"Jurang (patahan terbesar Bumi di Laut Banda) ini telah diketahui selama 90 tahun, tetapi sampai sekarang belum ada yang bisa menjelaskan bagaimana jurang itu bisa sangat dalam," kata Jonathan Pownall, peneliti struktur tektonik di Australian National University (ANU).

Baca juga: Mengenal Gunung Berapi Meletus Tipe Hawaii Seperti Mauna Loa

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com