KOMPAS.com - Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari posisi litosfernya, khususnya yang berkaitan dengan gejala pergerakan kulit Bumi dan gejala kegunungapian. Letak geologis memberikan keuntungan tersendiri bagi suatu wilayah, termasuk Indonesia.
Letak Indonesia secara geologis terbagi menjadi dua aspek.
Indonesia terletak pada tiga lempeng tektonik besar dunia, yaitu Lempeng Pasifik, Indo-Australis, dan Lempeng Eurasia. Ketiga lempeng tersebut bergerak dan berisiko menimbulkan berbagai gejala alam.
Lempeng Eurasia relatif hanya sedikit bergerak. Sedangkan dua lempeng lainnya bergerak secara aktif. Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara menekan Lempeng Eurasia. Lempeng Pasifik bergerak menekan Lempeng Eurasia ke arah timur.
Pergerakan ini membuat berbagai gejala alam seperti palung laut, gunung api, dan gempa bumi.
Terdapat dua pegunungan muda dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Sirkum Mediterania dimulai di Afrika Utara, sedangkan Sirkum Pasifik dimulai dari Amerika Selatan. Keduanya bertemu di Asia Tenggara, tepatnya di wilayah Indonesia.
Baca juga: Benua Amerika, Pembagian Wilayah, Letak, dan Perbatasannya
Kedua letak geologis negara Indonesia di atas menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung api atau setara dengan 30 persen dari seluruh gunung api di dunia. Sebanyak 128 gunung api masih bersatus aktif.
Kondisi ini membuat Indonesia mendapat keuntungan sebagai berikut: