Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Bukti Manusia Purba Neanderthal Gunakan Api untuk Buka Lahan

Kompas.com - 17/12/2021, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Praktik membuka lahan untuk keperluan tertentu, ternyata sudah dilakukan manusia purba sejak ribuan tahun yang lalu.

Hal tersebut terungkap dari temuan di situs arkeologi bernama Neumark-Nord di Jerman.

Peneliti menemukan jejak aktivitas Neanderthal yang melimpah, seperti tulang hewan, peralatan batu, dan sejumlah besar sisa arang.

Tetapi menariknya menurut peneliti, ketika Neanderthal tinggal di situs itu, wilayah tersebut memiliki pohon yang jauh lebih sedikit daripada daerah sekitarnya, sebagian karena kebakaran.

Baca juga: Gigi Susu Neanderthal Tumbuh Lebih Cepat Dibanding Manusia Modern

Itu menunjukkan, bahwa mereka mungkin telah membuka hutan dengan sengaja untuk menciptakan lingkungan yang lebih terbuka untuk ditinggali.

Temuan tersebut menjadi bukti tertua bagaimana hominin memengaruhi lingkungan lokal mereka sekitar 125.000 tahun.

Mengutip New Scientist, Kamis (16/12/2021) peneliti dari Universitas Leiden di Belanda, Katharine MacDonald mengumpulkan data spesies tanaman dari periode hangat serta deposit arang yang ditinggalkan karena kebakaran di situs Neumark-Nord.

Peneliti menemukan, kalau Neumark-Nord lebih terbuka jika dibandingkan dengan situs-situs yang lain yang tak ditempati Neanderthal di mana vegetasi hutan lebat dan sebagian besar tetap utuh.

"Ini adalah kasus pertama yang ditunjukkan oleh Neanderthal," kata MacDonald.

Meski begitu, ia tak bisa memastikan secara pasti kapan Neanderthal melakukan pembukaan lahan itu. Jadi bisa saja api alami membuka vegetasi dan Neandertal baru tiba setelahnya.

Selain itu Neanderthal membuat peralatan batu yang canggih dan kemungkinan menggunakannya untuk memotong kayu dan membuka lahan. Tetapi ia belum mengetahui apakah ada bukti langsung bahwa manusia purba itu benar-benar menebang pohon.

Meski begitu peneliti percaya bahwa praktik menebang pohon pun juga dimulai lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Dan menurut Wil Roebroeks, profesor arkeologi di Universitas Leiden, Neumark-Nord adalah contoh paling awal dari kegiatan itu.

Seperti dikutip dari Phys, ia pun menyebut jika Neanderthal bukan sekedar primitif yang menjelajah lanskap, tetapi mereka juga membantu membentuk lanskap.

Baca juga: Jejak Manusia Neanderthal di Rumah Masa Kecil Putri Diana

Satu lagi temuan menarik dari situs Neumark-Nord adalah para manusia purba ini nampaknya menetap relatif lama.

Hal tersebut cukup baru, karena Neanderthal tak dikenal melakukan hal tersebut dan lebih sering berpindah.

Alasannya bisa saja lanskap terbuka, ditambah dengan keberadaan danau pada akhirnya menarik banyak hewan besar untuk mereka buru. Jadi mereka tak perlu pindah lagi.

Studi dipublikasikan di Science Advances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com