Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Rekonstruksi Wajah Neanderthal yang Derita Tumor di Wajah

Kompas.com - 14/09/2021, 19:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua puluh tahun yang lalu, seorang ahli paleontologi amatir menemukan sepotong tengkorak Neanderthal di lepas pantai Belanda.

Kini setelah temuan itu, seorang seniman paleo-antropologi mencoba untuk merekonstruksi wajah manusia purba yang dijuluki Krijn itu.

Menariknya, setelah rekonstruksi jadi, Neanderthal berkelamin laki-laki ini ternyata memiliki tumor yang tumbuh di wajahnya ketika ia meninggal 70.000 tahun yang lalu. Tonjolan itu berada di atas alis kanannya.

Baca juga: Terampil, 400.000 Tahun Lalu Neanderthal Ubah Tulang Gajah Jadi Alat

"Ini adalah bagian yang sangat khas," kata Adrue Kennis, seniman paleo-antroplogi saat menunjukkan patung rekonstruksi wajah Krijn dalam sebuah pameran.

Krijn juga merupakan fosil yang istimewa, karena menjadi hominin pertama yang berasal dari zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu) yang ditemukan di bawah laut. Krijn juga Neanderthal pertama yang ditemukan di Belanda.

Mengutip Live Science, Selasa (14/9/2021) ketika Krijn masih hidup, ia tinggal di Doggerland, wilayah antara Inggris dan benua Eropa yang sekarang terendam di bawah Laut Utara.

Tempat tersebut diketahui sangat dingin yang berarti ada kemungkinan Krijn memiliki kehidupan yang menantang.

Sebuah studi tahun 2009 di Journal of Human Evolution mengungkapkan, beberapa detail tentang Krijn.

Dalam studi itu disebut pria muda ini sangat karnivora, tetapi dalam analisis isotop, tubuhnya tak menunjukkan bukti makanan laut.

Selain itu, lesi atau tonjolan di atas alis Krijn menunjukkan bahwa ia memiliki tumor yang dikenal sebagai kista epidermoid intradiploic.

Baca juga: Studi: Hanya 7 Persen DNA Kita yang Unik dan Beda dari Neanderthal

Kista ini jarang terjadi. Meski begitu, jika lesi tumbuh lambat biasanya masuk golongan jinak. Peneliti berasumsi mungkin saja Krijn mengalami sakit kepala, pusing, kejang, masalah pengelihatan.

Tetapi bisa saja ia tak memiliki gejala apa pun. Itu adalah pertama kalinya tumor pada Neanderthal didokumentasikan.

Rekonstruksi wajah Krijn ini dipamerkan di National Museum of Antiquities (RMO) di Belanda hingga 31 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com