Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ice Facial, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya Bagi Wajah?

Kompas.com - 24/03/2024, 12:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah Anda pernah mendengar ice facial? Konsep perawatan wajah menggunakan es yang menjadi tren karena dirasa mudah dan terjangkau.

Apakah terdapat penjelasan ilmiah mengenai ‘ice facial’ ini? Bagaimana dampak penggunaan 'ice facial'?

Baca juga: Vampire Facial Kim Kardashian Mungkin Bisa Picu HIV dan Hepatitis

Penggunaan ice facial

Penggunaan es sebagai bahan perawatan pada wajah sudah menjadi hal yang lazim. 

Beberapa studi mengemukakan bahwa kompres menggunakan es dapat membantu meringankan bengkak di bawah mata. Hal tersebut terjadi karena proses pengecilan pembuluh darah di area yang terkena es.

Selain itu, es juga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat jerawat atau luka bakar ringan.

Dikutip dari lama Healthline, ketika digunakan pada jerawat yang meradang, es juga memiliki potensi untuk mengurangi kemerahan. Hal tersebut dapat menyamarkan jerawat Anda. Hal ini disebabkan oleh efek mati rasa jangka pendek yang ditimbulkan oleh es.

Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan es sebagai langkah perawatan wajah, Anda harus berhati-hati terhadap dampaknya.

Penting juga untuk memperhatikan berapa menit es tersebut mengenai kulit Anda saat perawatan wajah. Hal tersebut menghindari risiko radang dingin atau kerusakan kulit.

Dampak ice facial

Semakin banyak orang yang menggunakan es pada wajah mereka, mengklaim bahwa hal ini dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta pembengkakan dan pori-pori di bawah mata.

Baca juga: Vampire Facial, Muluskan Wajah dengan Darah

Beberapa orang mengklaim ice facial dapat membuat kulit terlihat lebih muda dan sehat.

Meskipun perawatan wajah dengan es semakin populer, manfaatnya belum divalidasi dalam studi klinis. 

Dilansir dari laman Healthline, belum ada penelitian yang mendukung es saja dapat efektif mengobati jerawat.

Selain itu, menggosokkan es batu ke wajah Anda mungkin tampak tidak berbahaya. Namun, dilansir dari laman National Geographic, dokter kulit Universitas New York Jessica Garelik memperingatkan bahwa perawatan ini tidak cocok untuk semua orang.

Es yang bersentuhan dengan kulit berpotensi merusak pelindung kulit karena suhunya yang sangat dingin. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pasien yang kulitnya sudah kering dan sensitif, sehingga berisiko terkena iritasi, eksim atau jerawat yang meradang.

Kesimpulannya, menggunakan es sebagai langkah pada perawatan wajah dapat dilakukan, khususnya perawatan yang membutuhkan pengecilan pembulu darah. 

Tetapi, perlu dipertimbangkan kondisi kulit dan waktu pemakaiannya. Angkat es jika Anda merasa tidak nyaman dengan dinginnya.

Baca juga: Kenapa Area T-zone di Wajah Cenderung Berminyak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com