Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2028, Waskita Beton Bidik Rp 300 Miliar Jual Aset Non-Produktif

Kompas.com - 27/03/2024, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP membidik penjualan sebesar Rp 300 miliar untuk asset disposal (lelang aset) non-produktif hingga tahun 2028.

Hal ini sebagaimana disampaikan Director of Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir saat media gathering di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

"WSBP selama lima tahun ke depan yang mana sampai tahun 2028, kami menargetkan akan memperoleh paling tidak Rp 300 miliar (lelang aset non-produktif)," jelas Asep.

Dari hasil penjualan tersebut nantinya digunakan untuk menopang kegiatan produksi WSBP perseroan dan sebagian digunakan untuk pembayaran utang.

Baca juga: Bayar Utang, Waskita Beton Lelang 72 Aset, Raup Rp 11,23 Miliar

Sebelumnya, WSBP bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta melaksanakan pelelangan umum atas aset peralatan dengan metode E-Auction secara terbuka (open bidding) di Workshop Cikopo.

Adapun sebanyak 72 aset peralatan yang dilelang tersebut sudah tidak memiliki nilai produktivitas.

Tercatat total nilai buku aset peralatan yang dilelang adalah Rp 0 dengan nilai limit (batas) lelang keseluruhan berdasarkan nilai pasar Laporan Penilaian Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan dan Rekan adalah sebesar Rp 8,29 miliar.

Adapun harga yang terbentuk dari proses lelang sejak penutupan pemenang lelang pada 4 Maret 2024 adalah sebesar Rp 11,23 miliar dan serah terima kepada pembeli dilakukan secara bertahap pada 14 Maret 2024.

Aksi korporasi ini merupakan wujud dari komitmen WSBP dalam mematuhi hasil Perjanjian Perdamaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com