Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ATR/BPN Gandeng BUMN dan Swasta, Bina Warga Manfaatkan Tanah Hasil Redistribusi

Kompas.com - 21/04/2024, 21:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkolaborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Agree Telkom, dan Agroobot untuk membina masyarakat tanah hasil redistribusi.

Hal ini ditandai lewat kunjungan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Minggu (21/4/2024).

AHY menjelaskan, pada tahun 2016, terjadi konflik Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan yang telah habis masa berlakunya.

Kemudian pada tahun 2022, Kementerian ATR/BPN melakukan penataan aset yang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) Reforma Agraria.

"Di sini pernah terjadi konflik tanah, kemudian setelah dimediasi dan diselesaikan, maka dilakukan yang namanya redistribusi tanah terhadap kurang lebih 1.500 warga," ucap AHY.

Agar tanah yang diterima warga dari hasil redistribusi tersebut bisa bermanfaat, Kementerian ATR/BPN bersama BUMN dan swasta membina masyarakat untuk bertani asparagus.

Baca juga: Lewat Konsolidasi Tanah, Harga Properti di Desa Gasol Naik hingga Rp 500.000 Per Meter Persegi

Peran PLN memberikan akses permodalan kepada petani, sedangkan peran Agree Telkom dan Agroboot Bangun Nusantara adalah membuat ekosistem bisnis pertanian asparagus mulai dari penyediaan bibit asparagus hingga penyediaan pasar untuk penjualan asparagus.

AHY bersama sejumlah jajaran juga melakukan penanaman bibit asparagus secara langsung.

Pada kesempatan tersebut, AHY turut menyerahkan 11 sertifikat aset PLN yang ada di Provinsi Jawa Barat. Ini merupakan upaya untuk melindungi tanah-tanah perusahaan dari konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com