Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel dan Apartemen Milik Bukit Asam Tuntas Dibangun Waskita

Kompas.com - 18/03/2024, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akhirnya merampungkan dua proyek pembangunan milik PT Bukit Asam Tbk. yaitu Hotel Saka dan Apartemen Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Seremoni peresmian dihadiri oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail yang disaksikan langsung oleh Direktur HCM, Pengembangan Sistem & Legal Waskita Karya, Ratna Ningrum serta seluruh jajaran direksi Bukit Asam.

SVP Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita mengatakan, tidak hanya mengerjakan
Hotel Saka dan Apartemen, sebelumnya Perseroan juga mengerjakan proyek rumah dinas dan townhouse Duren Tiga.

Baca juga: Bangun Bendungan Cibeet Paket III, Waskita Gunakan BIM agar Efisien

Dalam kontrak, pengerjaan proyek Waskita terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama, rumah dinas dan townhouse yang telah selesai pembangunannya pada tahun 2021.

"Sementara itu, tahap kedua untuk Hotel Saka, apartemen dan club house juga telah selesai pada tahun 2022, namun baru diresmikan tahun ini,” kata Ermy.

Properti milik Bukit Asam ini dibangun diatas lahan seluas 19.711 meter persegi.

Pembangunan tahap 1 yaitu 16 unit Rumah tipe townhouse 2 lantai, 12 unit rumah tipe 150 2 lantai, 18 unit rumah tipe 120 2 lantai, 22 unit rumah tipe 90 2 lantai dan masjid 2 lantai.

Baca juga: Waskita Janji Rampungkan 7 Proyek IKN Paruh Tahun 2024, Apa Saja?

Selanjutnya tahap 2 yaitu Hotel Saka, apartemen 5 lantai beserta 1 semi basement, club house 2 lantai dan 2 kolam renang, 4 unit ruko 2 lantai, serta lapangan tenis dan lapangan basket.

Untuk diketahui, Waskita meraih kontrak paket pekerjaan proyek properti milik Bukit Asam ini senilai Rp 151 miliar dengan lingkup pekerjaan struktur, arsitektur serta mekanikal elektrikal dan plumbing.

Waskita memiliki strategi dalam pembangunan sehingga selesai dengan tepat waktu yaitu dengan cara melakukan inovasi Building Information Modeling (BIM) 5D.

Dengan menerapkan BIM 5D, proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan hingga quantity take off dan cost estimate.

Koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek pun bisa langsung dilakukan baik itu pemberi tugas, kontraktor,maupun konsultan.

Selain itu, dengan adanya sistem data berbasis cloud maka seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapanpun, dimanapun.

Menurut Ermy, Waskita selalu mendorong pengembangan green construction saat pelaksanaan konstruksi.

Dikatakan, penerapan green construction yang merupakan bagian dari aspek green building adalah salah satu upaya perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah serta konservasi sumber daya alam

“Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen Waskita terhadap keberlangsungan dan penyelamatan lingkungan serta ekosistem alam,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com