JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat okupansi kamar di hotel bisnis diperkirakan akan mengalami kenaikan sepanjang tahun 2024.
Kenaikan ini turut dipengaruhi dengan banyaknya aktivitas Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).
Tidak hanya disebabkan oleh kegiatan MICE, okupansi juga naik karena hotel bisnis dipilih menjadi tempat berbagai event sosial.
Baca juga: Tahun 2023, Indonesia Catatkan Investasi Hotel Tertinggi di Asia Tenggara
Mulai dari acara pernikahan, wisuda, pertemuan, dan jamuan makan, yang diperkirakan akan terus memberikan kontribusi yang besar pada sektor hotel bisnis.
Meskipun demikian, pihak hotel nampaknya tidak akan mengambil keputusan untuk menaikan tarif kamar secara signifikan.
“Rata-rata, tidak akan ada kenaikan tarif kamar yang signifikan di hotel bisnis. Kalaupun ada, kenaikannya hanya sekitar 4 hingga 5 persen saja,” papar Director Hospitality Colliers Indonesia, Satria Wei dalam Market Insights “Exploring the Anticipated Hospitality Industry in Indonesia for 2024”.
Dikatakan, keputusan untuk tidak menaikan tarif sewa kamar merupakan langkah cerdas yang diambil oleh pengelola hotel.
Baca juga: Pasar Membaik, Jakarta Tambah Enam Hotel Baru
Pasalnya, pada tahun 2023 lalu, sebagian besar hotel telah memberlakukan peningkatan tarif sewa kamar yang cukup besar.
“Tidak ada komponen biaya baru yang dimasukkan dalam biaya kamar untuk tahun 2024 dan tidak ada biaya tambahan yang perlu ditanggung oleh tamu,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.