Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga 2028, Waskita Beton Bidik Rp 300 Miliar Jual Aset Non-Produktif

Hal ini sebagaimana disampaikan Director of Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir saat media gathering di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

"WSBP selama lima tahun ke depan yang mana sampai tahun 2028, kami menargetkan akan memperoleh paling tidak Rp 300 miliar (lelang aset non-produktif)," jelas Asep.

Dari hasil penjualan tersebut nantinya digunakan untuk menopang kegiatan produksi WSBP perseroan dan sebagian digunakan untuk pembayaran utang.

Sebelumnya, WSBP bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta melaksanakan pelelangan umum atas aset peralatan dengan metode E-Auction secara terbuka (open bidding) di Workshop Cikopo.

Adapun sebanyak 72 aset peralatan yang dilelang tersebut sudah tidak memiliki nilai produktivitas.

Adapun harga yang terbentuk dari proses lelang sejak penutupan pemenang lelang pada 4 Maret 2024 adalah sebesar Rp 11,23 miliar dan serah terima kepada pembeli dilakukan secara bertahap pada 14 Maret 2024.

Aksi korporasi ini merupakan wujud dari komitmen WSBP dalam mematuhi hasil Perjanjian Perdamaian.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/03/27/200000321/hingga-2028-waskita-beton-bidik-rp-300-miliar-jual-aset-non-produktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke