JAKARTA, KOMPAS.com - Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo masih menggenggam predikat terpanjang di Indonesia.
Sebagaimana merujuk informasi dari unggahan akun Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Rabu (25/05/2022).
Bahwa infrastruktur yang terletak di bawah area Bandara YIA Kulon Progo ini merupakan underpass terpanjang di Indonesia.
Underpass YIA terdiri dari dua jalur dengan total panjang 1,436 kilometer, lebar 7,85 meter, dan tinggi 5,1 meter.
Baca juga: Kementerian PUPR Usulkan Desain Underpass di Rest Area Gunung Mas
Secara arsitektural dan narasi schenography terminal, underpass ini dilengkapi ornamen dengan unsur seni dan budaya lokal dengan konsep Gerak Gumerah.
Apabila para pengendara melewati dengan kecepatan 40 kilometer per jam, seolah-olah ornamen tersebut seperti bergerak-gerak.
Selain itu, terdapat pula adopsi hiasan ornamental di gerbang underpass serta motif pembatas jalan berupa stilir renteng khas Kulon Progo.
Serta, speaker himbauan kepada para pelintas untuk berhati hati dan menyalakan lampu dengan 3 bahasa, yaitu bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Untuk diketahui, mengutip informasi dari situs resmi Kementerian PUPR, pengerjaan Underpass YIA bertujuan agar akses Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa tetap terbuka.
Baca juga: Ini Progres Proyek Underpass Simpang Joglo, Titik Termacet di Indonesia
Khususnya jalan yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta. Karena pembangunan Bandara YIA Kulon Progo memotong jalan Pansela yang lama.
Adapun pengerjaan underpass berlangsung mulai November 2018 hingga difungsikan pada Desember 2019.
Menelan biaya Rp 293 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Underpass YIA dikerjakan oleh kontraktor PT.Wijaya Karya-MCM KSO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.