Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Progres Proyek Underpass Simpang Joglo, Titik Termacet di Indonesia

Kompas.com - 11/01/2022, 10:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai upaya untuk mengatasi titik yang dianggap termacet di Indonesia, yakni Simpang Joglo Kota Surakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun underpass di kawasan tersebut.

Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (11/1/2022), proyek Underpass Simpang Joglo Surakarta ini direncanakan akan dimulai pada akhir tahun 2022 dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahardian menjelaskan, progres proyek Underpass Simpang Joglo Kota Surakarta saat ini masih ditahap mempersiapkan pembebasan lahan dan desain underpass.

Baca juga: Titik Termacet di Indonesia Ada di Kawasan Ini, Solusi Pemerintah Bangun Underpass

“Sekarang ini sedang kita siapkan untuk pembebasan lahan dan desain underpass-nya dan kita harapkan pada awal semester II tahun 2022 sudah kita siapkan penyedia jasanya sehingga akhir 2022 sudah mulai konstruksi,” jelas Hedy dalam acara pembangunan Jalur Ganda Kereta Api dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Joglo Surakarta, Sabtu (8/1/2022).

Tidak hanya itu, pihak-pihak terkait juga tengah mempersiapkan Nota Kesepahaman untuk mengetahui pembagian tugas dalam mengatasi kemacetan di Simpang Joglo secara bersama-sama.

Lebih lanjut, Hedy mengapresisasi Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta dan Kementerian PUPR yang berkolaborasi untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Simpang Joglo.

Adapun dukungan yang diberikan oleh Kementerian PUPR terkait proyek underpass tersebut adalah dengan membangun Underpass Jalan Nasional Ki Mangunsarkoro sampai dengan Jalan Sumpah Pemuda.

Selain itu, Kementerian PUPR juga terlibat dalam penyusunan desain manajemen lalu lintas Simpang Joglo Surakarta serta memberikan masukan teknis dalam pembangunan jalan layang kereta api.

Underpass tersebut memiliki total panjang 434 meter dengan lebar 18 meter dan konstruksinya ditargetkan akan rampung pada 2024 mendatang.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan fakta bahwa Simpang Joglo Kota Surakarta adalah titik kemacetan tertinggi di Indonesia.

“Daerah ini macetnya luar biasa, dari survei yang dilakukan kerja sama dengan UNS, UGM, ini memang jadi keharusan untuk kita lakukan rekayasa konstruksi agar kemacetan itu terurai,” kata Budi.

Upaya mengatasi masalah tersebut rupanya juga didukung dengan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan sampai dengan Kalioso serta Rekayasa Lalu lintas.

Melalui proyek ini, Budi yakin bahwa masalah lalu lintas di titik kemacetan tertinggi di Indonesia tersebut bisa terselesaikan, baik dari sisi headway kereta api ataupun dari jalur transportasi darat yang akan tetap berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com