Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tabung Truk Molen Selalu Berputar serta Cara Kerjanya

Kompas.com - 25/05/2022, 19:16 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenapa tabung truk molen selalu berputar? Pertanyaan itu mungkin pernah terlintas di benak Anda.

Mengingat truk molen kerap melintas di jalanan seiring masifnya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, perumahan, serta bangunan lainnya di Indonesia.

Untuk mengulasnya, Kompas.com merangkum informasi dari unggahan akun Instagram Kementerian PUPR pada Selasa (24/05/2022) dan sebuah unduhan dokumen.

Yakni dokumen berjudul Produksi dan Pengangkutan Campuran Beton dalam Diklat Perkerasan Kaku 2017 oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR.

Baca juga: Perkerasan Aspal dan Beton di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Truk molen memiliki nama lain concrete mixer truck. Concrete mixer truck merupakan salah satu alat berat yang digunakan dalam proses pembuatan beton di batching plant.

Concrete mixer truck ialah suatu kendaraan truk khusus yang dilengkapi dengan concrete mixer untuk mengaduk campuran beton.

Truk molen ini digunakan untuk mengangkut beton ready mix (siap campur) dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek pengecoran.

Di dalam tabung molen itu terdapat bilah-bilah baja. Di mana selama pengangkutan menuju lokasi akan terus berputar berlawanan arah jarum jam.

Selama pengangkutan itu, putaran tabung molen berkecepatan sekitar 8-12 putaran per menit. Agar komposisi beton di dalamnya tetap homogen dan tidak mengeras.

Karena jika terjadi pengerasan, beton di dalam tabung molen tidak akan dapat dikeluarkan ketika tiba di lokasi pengecoran.

Baca juga: Ini Faktor yang Bikin Beton Pracetak Jadi Primadona Konstruksi

Proses pengiriman beton ready mix diatur dengan memperhatkan jarak, kondisi lalu lintas, cuaca, dan suhu.

Karena hal tersebut dapat memengaruhi waktu pelaksanaan pekerjaan pengecoran.

Lalu saat tiba di lokasi pengecoran, putaran tabung molen berubah menjadi searah jarum jam dan kian dipercepat agar adukan beton dapat segera keluar melalui saluran.

Setelah semua campuran beton keluar, tabung molen harus tetap berputar. Jika di dalamnya sudah bersih, barulah tabung molen ini berhenti berputar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com