Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Populer, Rumah Cetak 3D dari Beton Asli Dibangun di Oman

Kompas.com - 04/02/2022, 09:27 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Proyek dari Universitas Teknologi Jerman GUTech di Muscat, Oman, hadirkan rumah cetak 3D yang dibangun dari beton asli.

GUTech bekerja sama dengan produsen printer 3D Denmark COBOD dan perusahaan semen Meksiko Cemex untuk mengembangkan solusi beton yang disebut D.fab, dilansir dari The Constructor, Kamis (3/2/2022).

Beton ini terbuat dari semen, pasir dan kerikil yang tersedia secara lokal untuk mencetak bangunan.

Solusi material ini telah diterapkan sebelumnya untuk pembangunan gedung cetak 3D di Angola.

Selain itu, beton tersebut dikatakan berbeda dari bahan bangunan rumah cetak 3D biasanya yang terbuat dari mortar campuran kering tradisional.

Adapun rumah cetak 3D itu memiliki luas 195 meter persegi dengan tiga kamar tidur, tiga kamar mandi, ruang tamu, dapur dan ruang tamu.

Baca juga: Rumah Cetak 3D Ini Dibangun Hanya dalam 12 Jam

Pembangunannya terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama adalah pelatihan kru bangunan untuk menyesuaikan komposisi bahan bangunan dan tahap kedua adalah proses pembangunan yang memakan lima hari pengerjaan.

Proyek ini juga dianggap sebagai capaian besar bagi Oman karena pengembangan teknologi cetak 3D pada konstuksi terbukti lebih menghemat waktu, memangkas biaya tenaga kerja dan juga menghasilkan lebih sedikit polusi.

Tidah hanya itu, proyek rumah cetak 3D tersebut memanfaatkan sekitar 99,5 persen bahan lokal dan hanya menggunakan sekitar 0,5 persen bahan dari Eropa.

Artinya, pembangunan tersebut berhasil menurunkan biaya proyek menjadi kurang dari Rp 26 juta.

Lebih lanjut, proyek ini diketahui telah diresmikan dalam sebuah acara pada bulan Demsember 2021.

Pihak terkait mengatakan, ini merupakan langkah kecil untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang terdiversifikasi di 2024 dan tentu lebih berkelanjutan.

Karenanya, pendiri dan manajer umum COBOD Hendrik Lund-Nielsen turut mendesak berbagai produsen semen dan beton untuk membuat solusi beton asli dari bahan lokal untuk aplikasi masal.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com