Rumah Cetak 3D Ini Dibangun Hanya dalam 12 Jam

KOMPAS.com – Seiring berkembangnya zaman, banyak teknologi baru yang diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, seperti perihal membangun rumah.

Saat ini, untuk memberikan efisiensi waktu penyelesaian, keterjangkauan harga hingga mengurangi dampak negatif lingkungan, muncul teknologi membangun rumah melalui printer 3D.

Dilansir dari Architectural Digest, Jumat (7/1/2022), salah satu contohnya adalah sebuah rumah cetak 3D di Virginia, Amerika Serikat, yang berhasil dibangun hanya dalam waktu 12 jam.

Rumah ini merupakan hasil kolaborasi antara Habitat of Humanity, organisasi non-profit yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dalam memperoleh hunian layak, bersama dengan Alquist, perusahaan konstruksi yang menggunakan teknologi 3D dalam prosesnya.

Baca juga: Dukung Roadmap Making Indonesia 4.0, Beton Cetak 3D Diuji Coba

Rumah seluas 111,4 meter persegi ini menggunakan struktur beton untuk tiga kamar tidur, dua kamar mandi dan dirancang untuk mampu bertahan saat terjadi bencana badai dan tornado.

“Anda tidak perlu menjadi jutawan untuk menyesuaikan rumah Anda,” jelas pendiri sekaligus CEO Alquist Zack Mannheimer.

Sementara itu, pemilik rumah cetak 3D April Stringfield, diketahui membeli rumah tersebut melalui program Habitat Homebuyer oleh Habitat of Humanity.

Stringfiled mengatakan bahwa ia sendiri yang membantu membangun rumahnya dan tentunya ditangani oleh printer 3D handal, lalu mendaftar di kelas kepemilikan rumah atau menjadi sukarelawan di Habitat ReStore.

“Kami berharap teknologi 3D baru ini akan menjadi cara lain untuk membangun rumah yang lebih terjangkau bagi keluarga dengan pendapatan rendah hingga sedang,” tutur CEO Habitat for Hummanity Peninsula & Greater Williamsburg Janet V. Green.

Hebatnya lagi, rumah cetak 3D pertama oleh Habitat of Humanity ini memiliki nilai berkelanjutan yang artinya lebih ramah lingkungan.

Adalah sertifikasi EarthCraft yang menjadi penanda bahwa rumah tersebut mampu mengurangi biaya tagihan utilitas dan meminimalkan dampak lingkungan yang negatif.

Sementara itu, meskipun rumah cetak 3D Virginia ini adalah rumah cetak pertama oleh Habitat of Humanity yang sepenuhnya dibangun dengan printer 3D, rupanya sudah terdapat rumah lain di Arizona yang menerapkan teknologi sama.

Kendati demikian, rumah cetak 3D Arizona yang menggunakan printer Build on Demand dari Peri Group di Jerman masih menggunakan metode tradisional dan manual.