Dukung Roadmap Making Indonesia 4.0, Beton Cetak 3D Diuji Coba

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap roadmap Making Indonesia 4.0, 3D Concrete Printing diuji coba.

Acara uji coba 3D Concrete Printing tersebut bertepatan dengan Hari Bakti Ke-76 Pekerjaan Umum dan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan PT PP (Persero) Tbk dan Autoconz.

"Inovasi karya anak bangsa ini merupakan bukti kolaborasi Kementerian PUPR dengan BUMN dan perusahaan rintisan (start-up company) yang beranggotakan generasi muda Indonesia," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Bangun Sekolah dan Madrasah Bisa Gunakan Teknologi Beton Cetak 3D

Basuki mengatakan bahwa kolaborasi ini memiliki cita-cita untuk mendukung roadmap Making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan Presiden Jokowi pada 4 April 2018 sebagai pengembangan sektor penting di bidang konstruksi dan infrastruktur.

Adapun pembuatan 3D Concrete Printing ini adalah menggunakan metode additive manufacturing yang menghasilkan cetakan objek 3 dimensi dari bahan mortal.

Dicetak dengan proses layer by layer hingga terbentuk bangunan secara utuh, harapannya metode terbaru ini bisa mengubah ekosistem dalam dunia konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien serta terjangkau oleh seluruh kalangan.

Tidak hanya itu, 3D Concrete Printing juga disebut mampu mengurangi limbah material, menghemat biaya dan waktu, meningkatkan kualitas konstruksi dan mempercepat terselesaikannya pekerjaan dengan desain yang kompleks.

"Diharapkan teknologi baru ini terus dikembangkan untuk pembangunan sekolah sesuai dengan ketentuan prototipe Kementerian PUPR,” ujar Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti.