JAKARTA, KOMPAS.com - Daun bawang adalah sayuran serbaguna yang banyak digunakan sebagai penambah rasa dan aroma pada hidangan. Namun, Anda perlu mengetahui cara menyimpan daun bawang di kulkas agar kualitasnya terjaga dan tidak berlendir.
Dikutip dari Simply Recipes, Jumat (21/7/2023), daun bawang biasanya dijual secara berkelompok dan diikat menjadi satu. Meskipun sebuah resep masakan mungkin memerlukan satu atau dua batang daun bawang, sangat jarang Anda menggunakan semuanya sekaligus.
Di sinilah dilema dimulai. Bagaimana Anda menjaga daun bawang tetap segar sampai Anda membutuhkannya lagi? Daun bawang yang layu, berlendir, dan kecokelatan tentu mengurangi daya tarik dan penggunaannya.
Baca juga: Cara Menyimpan Strawberry di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama
Pertama, lepaskan semua kemasan atau karet gelang dari daun bawang dan pisahkan. Jika ada yang sudah berlendir, pisahkan dan masukkan ke dalam wadah kompos.
Sebarkan tisu dapur kering dan letakkan daun bawang di atasnya dengan sedikit ruang di antara masing-masing. Lapisi dengan tisu dapur kering lagi, lalu gulung dengan hati-hati menjadi bundel.
Masukkan semuanya ke dalam kantong ziplock, tekan sebagian besar udara keluar, dan tutup. Simpan di laci kulkas yang biasa digunakan untuk menyimpan sayuran.
Alasan daun bawang layu dan berlendir adalah karena kelembapan yang terperangkap. Anda membutuhkan keseimbangan kelembapan saat menyimpan daun bawang di kulkas, yaitu cukup agar tidak mengering tetapi tidak terlalu banyak karena akan mempercepat pembusukan.
Baca juga: Cara Menyimpan Buah Anggur di Kulkas agar Tetap Renyah
Tisu dapur membantu mencegah terlalu banyak akumulasi kelembapan, sementara kantong ziplock mencegahnya mengering.
Daun bawang yang disimpan dengan cara ini bertahan antara dua hingga tiga minggu.