JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan membeli rumah, menjual rumah adalah keputusan besar yang diambil orang dalam hidup mereka.
Pasalnya, menjual rumah bukan hal mudah dan membutuhkan banyak pertimbangan. Karena itu, sebelum melego rumah, pastikan bahwa diri Anda dan properti telah siap.
Baca juga: 8 Warna Cat Eksterior yang Dapat Menjual Rumah dengan Cepat
Mulai dari, menentukan harga jual, mendaftarkan rumah ke jasa jual-beli rumah, hingga mengurus segala surat-surat yang diperlukan.
Pada intinya, ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan sebagai penjual. Jangan sampai merasakan penyesalan setelah rumah terjual.
Zillow—perusahaan properti daring asal Amerika Serikat—melakukan survei terbaru terhadap 84 persen orang Amerika yang menjual rumah untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir berharap mereka melakukan sesuatu yang berbeda.
Jajak pendapat tersebut mengungkapkan banyak penjual pertama kali yang menyesal tentang harga, waktu, atau pemasaran rumah mereka.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini ketika tiba waktunya Anda menjual rumah, ada baiknya memahami kesalahan-kesalahan utama yang dilakukan para peserta survei tersebut.
Nah, dilansir dari Martha Stewart, Kamis (9/3/2023), berikut empat kesalahan yang dilakukan saat menjual rumah pertama kali.
Baca juga: 6 Renovasi Dapur yang Dapat Menjual Rumah Lebih Cepat
Memang sulit memutuskan berapa harga jual rumah Anda. Menetapkan harga yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penjualan lebih lambat, tapi menetapkan harga terlalu rendah akan membuat Anda menyesal kemudian.
Ekonom senior Zillow, Nicole Bachaud, mengatakan penjual rumah cenderung menyesal karena memberi harga rumah mereka terlalu tinggi.
Harga yang diminta tetangga mereka setahun lalu mungkin tidak lagi realistis. Mereka perlu menyesuaikan ekspektasi jika ingin menghindari rumah mereka bertahan lama di pasar.
Baca juga: 4 Tanda Saatnya Perlu Menjual Rumah
Selanjutnya, kesalahan yang dilakukan saat menjual rumah pertama kali adalah mengabaikan daya tarik virtual. Pasalnya, hal ini sangat penting di zaman serba teknologi sekarang ini.
Sekitar 90 persen penjual pertama kali berpikir bahwa ada sesuatu yang dapat membantu mereka mendapatkan harga jual lebih tinggi.
Sebanyak 39 persen dari responden tersebut percaya bahwa foto-foto yang lebih baik dapat meningkatkan penjualan mereka (25 persen mengatakan bahwa tur virtual juga dapat membantu).