7 Kesalahan Perawatan Jendela yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Jendela memainkan peran sangat penting dalam sebuah bangunan, baik itu rumah maupun gedung.

Jendela dapat membuat hunian terasa lengkap dan menambah estetika atau tampilan rumah. 

Baca juga: Cara Membersihkan Jendela agar Kembali Kinclong dan Bebas Goresan

Selain itu, jendela berfungsi sebagai sirkulasi udara, kontrol cahaya yang baik, serta menjaga privasi pemilik rumah. 

Mengingat pentingnya peran jendela dalam sebuah ruangan, penting melakukan perawatan.

Sayangnya, masih banyak pemilik rumah yang kurang peduli dan melakukan kesalahan  merawat jendela, seperti asal memiliih bahan tirai asal dan lebih memprioritaskan estetika daripada fungsi.

Bradley Odom, desainer utama sekaligus pendiri Bradley Odom Interiors—studio desain interiori di Amerika Serikat, dan Davina Ogilvie, pendiri perusahaan perawatan jendela Wovn Home, membagikan sejumlah kesalahan perawatan jendela dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (23/4/2024). 

Baca juga: 5 Tanaman Bunga Terbaik untuk Ditanam di Kotak Jendela

Menggantung tirai terlalu dekat dengan jendela

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi gorden warna coklat muda.

Hal ini dapat membuat ruangan terasa kecil dan tidak memberikan kesan baik pada jendela.

Untuk mengatasinya, Ogilvie menyarankan menggunakan aturan 10 sebagai solusi. “Pastikan menggantung tirai minimal 25 sentimeter di atas bagian atas jendela guna menghasilkan ruangan terlihat lebih tinggi dan besar. 

Solusi lain, memasang tiang atau lintasan antara plafon dan bagian atas jendela—sebuah ruang yang juga dikenal sebagai "lampu mati". 

Baca juga: 6 Ide Dekorasi Jendela Dapur agar Terlihat Estetik

Memilih bahan tirai yang kurang tepat

Selanjutnya, kesalahan perawatan jendela adalah memilih bahan tirai yang kurang tepat.

Dalam memilih tirai, bukan hanya warna dan pola yang perlu dipertimbangkan, berat dan jenis bahan juga harus diperhatikan untuk menjauhkan kesan suram serta gelap pada jendela.

Menurut Ogilvie, memilihi bahan tirai yang tidak terlalu berat dan dapat digantung adalah kuncinya.

“Kain tebal tidak akan mudah kusut atau menggantung sehingga membuat tirai terlihat dan terasa sangat berat. Pilih kain yang ringan untuk menghindari kesan kusam atau gelap,” ucap Ogilvie. 

Katun ringan atau campuran katun biasanya cocok untuk gorden dengan lapisan dan interlining untuk melindungi kain, memberikan bobot dan bentuk ekstra, serta menghalangi angin ringan dan dingin. 

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Jendela agar Bebas Goresan dan Berkilau