Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Pencahayaan di Rumah yang Harus Dihindari

Kompas.com - 09/04/2024, 20:57 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan memainkan peran besar dalam keseluruhan desain ruangan di rumah. Pencahayaan bisa memberikan suasana berbeda di dalam ruangan. 

Maka dari itu, dalam memilih pencahayaan harus dipikirkan dengan matang agar mendapatkan pencahayaan yang tepat sesuai kebutuhan. 

Sayangnya, masih banyak pemilik rumah yang melakukan kesalahan saat menentukan pencahayaan di rumah. Dikutip dari Better Homes & Gardens, Selasa (9/4/2024), berikut ini beberapa kesalahan pencahayaan di rumah yang harus dihindari. 

Baca juga: 4 Kesalahan Pencahayaan di Ruangan yang Bikin Suasana Jadi Gelisah

Tidak memperhatikan watt lampu yang digunakan

Ilustrasi lampu di kamar tidur. Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi lampu di kamar tidur.

Setiap perlengkapan lampu di rumah memiliki watt yang disarankan dan tidak disarankan. Watt tersebut akan mengukur jumlah energi yang dipancarkan lampu, sehingga nilai watt sangat mempengaruhi terang atau redupnya lampu. 

Memilih watt yang tepat untuk perlengkapan lampu membuat energi listrik yang digunakan lebih hemat. Jika memilih lampu dengan watt terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan kerusakan pada perlengkapan pencahayaan dan menyebabkan panas berlebih sehingga berisiko menimbulkan kebakaran. 

Untuk mencegah hal tersebut, maka sebaiknya selalu perhatikan watt lampu saat membeli perlengkapan pencahayaan di rumah. 

Baca juga: 4 Kesalahan Pencahayaan Dapur yang Harus Dihindari

Memilih suhu warna yang salah

Selanjutnya, kesalahan pencahayaan di rumah yaitu memilih suhu warna yang salah. Sebaiknya, pikirkan fungsi ruangan saat menentukan suhu bohlam. 

Untuk kamar tidur, ruang kerja, dan ruang makan, cahaya yang hangat lebih disarankan. Sedangkan untuk dapur, kamar mandi, dan ruang cuci, sebaiknya gunakan lampu yang cahayanya lebih sejuk untuk menciptakan perasaan lebih berenergi. 

Menggunakan lampu redup untuk ruangan yang sering digunakan untuk bekerja

Kecerahan lampu sebenarnya tidak diukur berdasarkan suhu warna atau watt. Namun, diukur berdasarkan lumen. 

Untuk ruangan yang sering digunakan bekerja seperti dapur, kamar mandi, dan ruang kerja, sebaiknya pilih lampu yang cahayanya terang. 

Namun, untuk ruangan yang digunakan bersantai seperti kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang santai lainnya, pilihlah lampu yang cahayanya lebih redup.

Baca juga: Penting, 6 Kesalahan Pencahayaan Dapur yang Harus Dihindari

Tidak menggunakan peredup

Kesalahan pencahayaan lainnya yaitu tidak menggunakan predup. Fungsi peredup yaitu untuk memberikan pencahayaan yang beragam. 

Peredup tidak harus dipasang di semua ruangan. Cukup pasang peredup di beberapa ruangan penting seperti ruang makan, ruang keluarga, dan kamar tidur. 

Memiliki ukuran lampu yang salah

Ilustrasi lampu di teras rumahSHUTTERSTOCK/DAVID PAPAZIAN Ilustrasi lampu di teras rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com