Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan Perawatan Jendela yang Harus Dihindari

Jendela dapat membuat hunian terasa lengkap dan menambah estetika atau tampilan rumah. 

Selain itu, jendela berfungsi sebagai sirkulasi udara, kontrol cahaya yang baik, serta menjaga privasi pemilik rumah. 

Mengingat pentingnya peran jendela dalam sebuah ruangan, penting melakukan perawatan.

Sayangnya, masih banyak pemilik rumah yang kurang peduli dan melakukan kesalahan  merawat jendela, seperti asal memiliih bahan tirai asal dan lebih memprioritaskan estetika daripada fungsi.

Bradley Odom, desainer utama sekaligus pendiri Bradley Odom Interiors—studio desain interiori di Amerika Serikat, dan Davina Ogilvie, pendiri perusahaan perawatan jendela Wovn Home, membagikan sejumlah kesalahan perawatan jendela dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (23/4/2024). 

Hal ini dapat membuat ruangan terasa kecil dan tidak memberikan kesan baik pada jendela.

Untuk mengatasinya, Ogilvie menyarankan menggunakan aturan 10 sebagai solusi. “Pastikan menggantung tirai minimal 25 sentimeter di atas bagian atas jendela guna menghasilkan ruangan terlihat lebih tinggi dan besar. 

Solusi lain, memasang tiang atau lintasan antara plafon dan bagian atas jendela—sebuah ruang yang juga dikenal sebagai "lampu mati". 

Memilih bahan tirai yang kurang tepat

Selanjutnya, kesalahan perawatan jendela adalah memilih bahan tirai yang kurang tepat.

Dalam memilih tirai, bukan hanya warna dan pola yang perlu dipertimbangkan, berat dan jenis bahan juga harus diperhatikan untuk menjauhkan kesan suram serta gelap pada jendela.

Menurut Ogilvie, memilihi bahan tirai yang tidak terlalu berat dan dapat digantung adalah kuncinya.

“Kain tebal tidak akan mudah kusut atau menggantung sehingga membuat tirai terlihat dan terasa sangat berat. Pilih kain yang ringan untuk menghindari kesan kusam atau gelap,” ucap Ogilvie. 

Katun ringan atau campuran katun biasanya cocok untuk gorden dengan lapisan dan interlining untuk melindungi kain, memberikan bobot dan bentuk ekstra, serta menghalangi angin ringan dan dingin. 

Khusus pada bagian kamar tidur, Ogilvie menyarankan menggunakan tirai penggelap ruangan dan berbahan ringan.

Tirai gelap dapat memberi ruang gelap untuk tidur, sementara tirai tipis memberikan privasi pada siang hari sambil tetap membiarkan cahaya masuk.

Senada dengan Ogilvie, Odom berpendapat semakin banyak ruang yang digunakan untuk kebutuhan utilitarian, semakin sedikit Anda menginginkan kain atau gorden. 

Tirai dan penutup jendela biasanya menjadi perawatan jendela yang paling cocok di dapur serta kamar mandi karena terkena kelembapan dan asap yang dapat menodai dan menyerap bau yang sulit dihilangkan.

Demikian pula, hindari menggantung tirai di area yang banyak dilalui pejalan kaki karena dapat mengganggu dan menimbulkan bahaya tersandung. 

Kesalahan pengukuran jendela

Kesalahan perawatan jendela lainnya adalah salah mengukur jendela.

Menurut Odom, mengukur jendela perlu memperhatikan sejumlah hal. Mereka yang terlatih dalam bidang perawatan jendela mempertimbangkan sejumlah hal—lebar jendela, panjang batang, dan ukuran ruangan serta dinding yang akan digunakan—yang akan memastikan perawatan jendela terlihat persis. 

Kabar baiknya adalah kesalahan ini dapat dengan mudah diatasi dengan membawa tirai Anda ke penjahit untuk dijahit dengan cepat. “Jika Anda menginginkan genangan air, Anda hanya membutuhkan tambahan panjang sekitar lima inci,” katanya.

Tirai yang lecek

Tirai yang lecek atau kusut tentu terlihat tidak menarik dan memperburuk tampilan ruangan. Maka itu, sebelum memasang tirai ke jendela, pastikan tirai sudah disetrika dan halus. 

Setrika tirai dengan setrika uap, lalu mengumpulkan lipatannya di tangan Anda untuk memastikan kesesuaian kain, ikat panel dengan pita seperempat dari bawah, dan diamkan selama 48 jam.

Memberi bobot pada tirai di ujung bawah akan memastikan tirai jatuh dengan benar serta menambah kesan mewah. 

Memilih mekanisme yang tidak praktis

Terakhir, kesalahan perawatan jendela adalah memilih mekanisme yang tidak praktis. 

"Membuka dan menutup jendela atau tirai adalah sesuatu yang akan Anda lakukan setiap hari, jadi buat hidup lebih mudah dan pilih kontrol yang tepat untuk Anda dan keluarga,” imbuh Ogilvie. 

Motorized curtain—stirai yang dapat dibuka tutup dengan remot—memungkinkan pengoperasian yang mudah hanya dengan satu sentuhan tombol, bahkan dapat diotomatisasi saat bepergian.

Roller blind yang dioperasikan secara manual biasanya dipasang dengan mekanisme pegas atau sidewinder, sedangkan roller blind Romawi cenderung memiliki kabel penarik.

Menggunakan tirai dengan mekanisme kabeldapat menimbulkan bahaya tercekik bagi anak kecil dan hewan peliharaan.

Jadi, selalu pastikan kabel tersebut dipasang dengan perangkat keselamatan anak yang sesuai.

Opsi mana pun yang Anda pilih, kata Ogilvie, pastikan memikirkan fungsi terlebih dahulu.  

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/23/101900676/7-kesalahan-perawatan-jendela-yang-harus-dihindari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke