Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2024, 09:22 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Scabies adalah penyakit kulit yang sering menyerang kucing. Scabies biasanya disebabkan tungau atau kutu berukuran sangat kecil.

Kutu ini menggigit kulit kucing pdan menyebabkan gatal, pengelupasan, peradangan, hingga bulu rontok. 

Baca juga: Scabies pada Kucing Tidak Boleh Dibiarkan, Ini Risiko yang Mengancam

Ada banyak tanda kucing mengalami scabies, dari bulu rontok serta muncul kemerahan yang kemudian digaruk kucing. 

Apabila tidak segera diobati, scabies dapat membuat kucing terus menggaruknya serta menimbulkan penebalan pada kulit kucing, terutama di ujung telinga. Penebalan ini seperti kerak luka.

Lily Wurangian, dokter hewan di klinik hewan Pondok Pengayom Satwa, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan penebalan kerak luka utamanya timbul di telinga kucing.

Namun, biasanya kucing menggaruk-garuk dan menjilat-jilat sehingga bisa menular ke seluruh badan. 

Baca juga: Jangan Sepele, Scabies pada Kucing Bisa Berisiko Kematian

"Bisa di kaki, bagian badan, atau seluruh badan bila sudah parah,” ujar dokter lili ditemui Kompas.com di Pondok Pengayom Satwa, beberapa waktu lalu.  

Apabila tidak segera diobati ke dokter hewan, lama-kelamaan scabies dapat menyebar ke seluruh tubuh kucing dan membuatnya semakin gatal.

Selain itu, kucing akan menjilat dan menggigit area yang gatal atau memiliki scabies untuk meredakan rasa gatal. Namun, perilaku ini justru dapat memperburuk kondisi kulit kucing serta menyebabkan peradangan kulit.

Bahkan, jika kondisi sudah terlalu parah, bisa menyebabkan kematian karena mengganggu kualitas hidup kucing dan membuatnya sulit menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk makan.

Kucing peliharaan di dalam rumah masih bisa terkena scabies meski tidak dibiarkan bermain di luar rumah. 

Baca juga: Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Bisa saja kucing liar yang terkena scabies bermain ke halaman rumah, lalu menjatuhkan kerak luka yang masih memiliki parasit berupa kutu,.

Kemudian tanpa sadar kucing peliharaan bermain di halam rumah dan tidak sengaja menyentuhnya. Ini menyebabkan kucing peliharaan terkena scabies dan menularkan ke kucing lainnya di rumah.

Lily mengatakan bahkan scabies bisa menular ke manusia yang menyebabkan kulit gatal-gatal dan kemerahan.

“Sebaiknya, jika melihat kucing scabies, jangan dipegang. Jika sudah menyentuhnya, segera cuci tangan sampai bersih,” saran Lily. 

Baca juga: Hati-hati, Scabies pada Kucing Bisa Menular ke Manusia dan Hewan Lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com