Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pilot Rusia yang Membelot ke Ukraina, Benarkah Tewas di Spanyol?

Kompas.com - 21/02/2024, 14:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VILLAJOYOSA, KOMPAS.com - Kematian Maxim Kuzminov, pilot helikopter Rusia yang membelot ke Ukraina, masih misteri karena Spanyol—negara lokasi dia tewas ditembak—belum mengonfirmasi jasad penuh peluru yang ditemukan di Kota Villajoyosa adalah dirinya.

Kuzminov pada Agustus 2023 menerbangkan helikopter Mi-8 ke Ukraina dan menyatakan penentangannya terhadap serangan militer Rusia.

Kemudian pada September 2023, badan intelijen militer GUR Ukraina merilis video Kuzminov mengaku terbang dari pangkalan udara di wilayah Kursk, Rusia, ke Ukraina dengan ketinggian sangat rendah dan dalam mode senyap radio agar tak terdeteksi.

Baca juga: Pilot Rusia yang Membelot ke Ukraina Tewas Ditembak di Spanyol

Juru bicara GUR mengonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa Kuzminov tewas, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut.

Media-media Spanyol yang mengutip sumber-sumber di penyelidikan sejak Senin (19/2/2024) juga melaporkan, mayat yang ditemukan penuh peluru di Kota Villajoyosa pada Selasa (20/2/2024) adalah pembelot.

Akan tetapi, pihak berwenang di "Negeri Matador" belum mengonfirmasi laporan itu.

Menurut sumber di pengadilan Spanyol, mayat yang ditemukan di gerbang masuk perumahan itu dokumen identitasnya mirip dengan warga Ukraina berusia 33 tahun.

Adapun menurut polisi Spanyol, lokasi tewasnya pria tersebut dihuni banyak orang Rusia.

Kepolisian Sipil Guardia Spanyol yang menyelidiki kasus ini menyebutkan, identitas pria yang tewas itu bisa saja palsu dan bukan Kuzminov.

Otoritas setempat kemudian menemukan mobil pria itu terbakar di kota tak jauh dari Villajoyosa, yang diduga digunakan para pembunuh untuk melarikan diri.

Baca juga:

Rusia berulang kali menolak tuduhan pembunuhan atau percobaan pembunuhan terhadap lawan atau pembelot Kremlin, baik di dalam maupun di luar negeri.

Kuzminov bertugas di resimen helikopter yang berbasis di Primorsky, Rusia Timur Jauh.

Pada Agustus 2023 ia mengeklaim, diam-diam mengatur pembelotannya selama berbulan-bulan dengan badan intelijen Ukraina, dan meminta prajurit Rusia lainnya untuk melakukan hal serupa.

Ketika berita Kuzminov tewas muncul, Moskwa merayakannya.

Pada Oktober 2023, stasiun tv Pemerintah Rusia melaporkan bahwa badan intelijen Rusia mendapat perintah untuk melenyapkan Kuzminov.

Baca juga: Putin: Ukraina, Masalah Hidup dan Mati bagi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com