Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Navalny pada Putin: Biarkan Saya Melihat Jenazah Anak Saya

Kompas.com - 21/02/2024, 14:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

MOSKWA, KOMPAS.com - Ibu mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerahkan jenazah putranya dalam sebuah video yang dirilis Selasa (20/2/2024).

“Saya memohon kepada Anda, Vladimir Putin, karena solusi terhadap masalah ini hanya bergantung pada Anda,” kata Lyudmila Navalnaya, ibunda Navalny.

Dia tampak berpakaian hitam di luar kamp penjara Arktik, tempat putranya ditahan.

Baca juga: Trump Tak Kaitkan Kematian Navalny dengan Putin

"Biarkan aku menemui anakku. Aku meminta agar jenazah Alexei segera dilepaskan agar aku bisa menguburkannya secara manusiawi," katanya, dilansir dari DW.

Tim Navalny, mengutip penyelidik Rusia, mengatakan jenazah mendiang pemimpin oposisi itu tidak akan diserahkan selama 14 hari, sambil menunggu penyelidikan kimia.

Negara-negara Barat dan pendukung Navalny, termasuk istrinya, menyalahkan Putin atas kematian Navalny.

AS mengatakan akan mengumumkan sanksi besar untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas apa yang terjadi terhadap Navalny.

Hal ini disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.

Kirby menambahkan bahwa sanksi juga akan diberikan sebagai respons terhadap tindakan Rusia selama perang kejam dan brutal yang telah berlangsung selama dua tahun.

Kementerian Luar Negeri Perancis juga meminta pihak berwenang Rusia bertanggung jawab penuh atas kematian Alexei Navalny, sambil menyerukan penyelidikan independen dan mendalam.

Baca juga: Publik Rusia Terkait Kematian Navalny: Harapan Melawan Putin Telah Hancur

Perancis juga mendesak pembebasan semua tahanan politik di Rusia, khususnya menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi kritis kesehatan lawannya Vladimir Kara-Murza.

Jurnalis dan aktivis Kara-Murza telah dijatuhi hukuman 25 tahun penjara di Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-724 Serangan Rusia ke Ukraina: Tentara Ukraina Mundur dari Avdiivka | Protes Kematian Alexei Navalny

Kritikus Putin dan teman dekat Kara-Murza, Bill Browder, mengatakan selama Konferensi Keamanan Munich bahwa dia takut akan keselamatan dan kesejahteraannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com