KYIV, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Ukraina pada Selasa (21/11/2023) membuka proses pidana setelah mendapati unit militer menyelewengkan dana pemerintah 38,8 juta hryvnia (Rp 16,6 miliar).
Penyelidikan ini dilakukan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengintensifkan upaya melawan korupsi sebagai bagian reformasi yang didesak negara-negara Barat.
Audit terhadap unit militer di wilayah Chernihiv, Ukraina utara, menemukan beberapa pelanggaran yang menyebabkan kerugian 38,8 juta hryvnia.
Baca juga: Ibu Kota Rusia dan Ukraina Jadi Sasaran Serangan Drone
“Pelanggaran terbesar adalah menaikkan biaya pembelian generator yang tidak dapat dibenarkan pada 2022, menyebabkan kerugian 37,1 juta hryvnia (Rp 15,95 miliar),” kata Kemenhan Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.
Terlebih lagi, selama Oktober 2022 sampai April 2023 ketika generator sangat dibutuhkan oleh militer, sebagian besar tidak dikirim ke unit tetapi ditimbun di gudang.
Kasus ini sudah dirujuk ke lembaga penegak hukum.
Ukraina berupaya memberantas korupsi di Kementerian Pertahanan dalam beberapa bulan terakhir untuk meyakinkan para sekutu Barat yang mengirim bantuan saat masa perang.
Baca juga:
Pada Agustus 2023, Zelensky memecat semua pejabat regional yang bertanggung jawab atas perekrutan militer.
Bulan berikutnya, ia memecat Menteri Pertahanan Ukraina akibat serangkaian skandal korupsi.
Jaksa pada awal November 2023 mengumumkan, dua pejabat senior Kemenhan Ukraina menjadi tersangka kasus penipuan skala besar yang melibatkan pembelian seragam militer dari perusahaan di Turkiye.
Korupsi sudah merajalela secara sistem di Ukraina jauh sebelum perang melawan Rusia.
Pemberantasan korupsi adalah salah satu reformasi utama yang disyaratkan Uni Eropa agar Ukraina bisa menjadi anggota.
Baca juga: Ukraina Tunjuk Menteri Pertahanan Baru, Rustem Umerov dari Tatar Crimea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.