DNIPRO, KOMPAS.com - Rusia pada Rabu (15/11/2023) untuk kali pertama mengatakan, sekelompok kecil tentara Ukraina mengamankan posisi di Sungai Dnipro yang dikuasai pasukan Moskwa.
Kepala wilayah Kherson--lokasi Sungai Dnipro--yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo, menyampaikan hal tersebut di aplikasi perpesanan Telegram.
Sungai Dnipro yang luas membagi garis depan di Ukraina selatan selama setahun terakhir antara pasukan di barat yang dikuasai Ukraina dan pasukan Rusia di sisi berlawanan.
Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Mulai Tingkatkan Serangan Jelang Musim Dingin
Pasukan Ukraina melakukan berbagai upaya untuk menyeberang dan membangun pijakan di tepi sungai untuk lebih mendorong pasukan Rusia keluar dari wilayah Ukraina.
Saldo pada Rabu mengatakan, “Ada sekitar satu setengah kompi musuh, sebagian besar dalam kelompok kecil yang tersebar di sepanjang tepi timur."
Menurut kantor berita Rusia TASS, satu kompi dalam sistem militer Rusia terdiri dari 45-360 tentara.
"Pasukan tambahan kami kini sudah dikerahkan. Musuh diblokir di Krynky. Neraka yang membara disiapkan untuk mereka: bom, roket, sistem penyembur api berat, peluru artileri, drone," kata Saldo, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga:
Komentarnya adalah pengakuan pertama pejabat senior Rusia bahwa Ukraina berhasil mengamankan beberapa posisi di sisi sungai yang dikuasai Rusia.
Kremlin awal pekan ini menolak mengomentari laporan beberapa tentara Ukraina menyeberangi sungai tersebut, dan mengarahkan pertanyaannya ke Kementerian Pertahanan.
Namun, Kemenhan Rusia belum berkomentar secara terbuka.
Baca juga: Zelensky: Ukraina Harus Siap Hadapi Serangan Musim Dingin Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.