Zelensky: Ukraina Harus Siap Hadapi Serangan Musim Dingin Rusia

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (12/11/2023) mengatakan, pasukannya harus siap menghadapi serangan musim dingin Rusia yang akan datang.

Tahun lalu, serangan Rusia saat musim dingin menargetkan jaringan energi Ukraina. Ribuan orang terputus aksesnya ke pemanas atau listrik dalam suhu beku untuk jangka waktu lama.

“Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan musuh meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur kita,” kata Zelensky dalam pidato hariannya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Cerita Desertir Rusia di Luar Negeri, Tolak Perang di Ukraina

"Semua perhatian kita harus terfokus pada pertahanan... pada segala hal yang bisa dilakukan Ukraina untuk memudahkan rakyat kita melewati musim dingin ini dan meningkatkan kemampuan pasukan kita," lanjutnya.

Ukraina sebelumnya menyatakan, pihaknya memperkuat pertahanan untuk melindungi infrastruktur utama.

“Perisai udara Ukraina sudah lebih kuat dibandingkan tahun lalu,” ujar Zelensky.

Ukraina mendapat sistem pertahanan udara yang signifikan dari Barat, termasuk rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS).

Baca juga:

• Rusia Buru Hakim ICC yang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin
• G7 Kecam Kiriman Senjata Korea Utara ke Rusia untuk Perang di Ukraina
• Rusia Mulai Rekrut Perempuan untuk Perang di Ukraina

“Sayangnya, (perisai udara) belum sepenuhnya melindungi seluruh wilayah. Dan kami berupaya menjadikannya lebih baik lagi,” imbuh Zelensky.

Ia kemudian meminta komunitas internasional ikut menyuarakan permintaannya.

Sebelum Zelensky berpidato, ajudannya yaitu Andriy Yermak tiba di AS bersama delegasi yang akan membahas dukungan-dukungan termasuk penguatan pertahanan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Perkuat Pertahanan Udara Jelang Perang Musim Dingin Lawan Rusia