Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Rusia dan Ukraina Jadi Sasaran Serangan Drone

Kompas.com - 20/11/2023, 09:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ibu kota Ukraina di Kyiv dan ibu kota Rusia yaitu Moskwa sama-sama diserang drone dari kubu musuh masing-masing pada Minggu (19/11/2023).

“Upaya rezim Kyiv melakukan serangan teroris menggunakan drone terhadap fasilitas Federasi Rusia digagalkan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan drone Ukraina ke Moskwa sering terjadi pada musim semi menjelang serangan balik pada Juni 2023, tetapi jarang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Rusia Sebut 17 Drone Ukraina Serang Crimea dan Laut Hitam

Menurut Kemenhan Rusia, drone tersebut dihancurkan oleh peralatan pertahanan udara di wilayah distrik perkotaan Bogorodsky, wilayah Moskwa.

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin kemudian mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram, serangan yang digagalkan itu tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

“Layanan darurat sedang bekerja di lokasi puing-puing perangkat itu jatuh, tambahnya.

Kyiv juga menjadi sasaran pada malam kedua oleh rentetan drone Shahed buatan Iran yang berisi bahan peledak dan diluncurkan pasukan Rusia, kata pihak berwenang setempat.

Baca juga:

“Untuk hari kedua berturut-turut, musuh menyerang ibu kota dengan drone,” kata Kepala Administrasi Militer kota tersebut, Sergiy Popko, melalui Telegram.

Drone Rusia diluncurkan dalam beberapa kelompok dan menyerang Kyiv dalam gelombang dari berbagai arah, imbuhnya.

Secara total, “15 dari 20 drone musuh hancur”, kata staf umum Ukraina dalam pernyataan terpisah.

Namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan kritis yang tercatat, imbuh Popko.

Baca juga: Zelensky: Ukraina Harus Siap Hadapi Serangan Musim Dingin Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com