Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FSB Rusia Tahan Warga Siberia yang Diduga Membelot ke Ukraina

Kompas.com - 15/11/2023, 22:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Dinas keamanan Rusia atau FSB pada Rabu (15/11/2023) menahan seorang warga Tyumen di Siberia yang diduga membelot dengan memberikan informasi militer ke Ukraina.

Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kasus spionase terkait Ukraina. Persidangan sering kali diadakan tertutup dan hanya sedikit rincian yang diungkap.

FSB mengatakan, seorang penduduk wilayah Tyumen di Siberia menjual informasi kepada Ukraina mengenai fasilitas militer yang terletak di wilayahnya, menurut laporan media Pemerintah Rusia TASS.

Baca juga: Rusia Sebut Finlandia Jauhi Hubungan Baik dengan Tutup Perbatasan Kedua Negara

Dia ditempatkan dalam tahanan pra-sidang, lanjut laporan TASS, dan berisiko dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Para penyelidik memasukkan kasus ini ke pengkhianatan tingkat tinggi dalam bentuk membantu perwakilan negara lain melakukan aktivitas yang melanggar keamanan Rusia, menurut pernyataan FSB, dikutip dari kantor berita AFP.

Otoritas Rusia semakin banyak menangkap warganya karena dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi, serta melakukan sabotase atau mata-mata untuk Ukraina.

Baca juga:

Kasus-kasus tersebut sering kali diklasifikasikan sebagai rahasia, yang berarti hanya ada sedikit informasi tersedia.

Kelompok-kelompok HAM Rusia khawatir tuduhan tersebut dibuat-buat.

Baca juga: Cerita Desertir Rusia di Luar Negeri, Tolak Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com