Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G7 Kecam Kiriman Senjata Korea Utara ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Kompas.com - 08/11/2023, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Para menteri luar negeri negara-negara G7 pada Rabu (8/11/2023) mengecam pengiriman senjata Korea Utara ke Rusia.

“Para Menteri Luar Negeri G7 mengecam keras peluncuran rudal balistik Korea Utara yang berulang kali serta transfer senjata dari Korea Utara ke Rusia, yang secara langsung melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang, dikutip dari kantor berita AFP.

Negara-negara kaya G7 yaitu Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa bertemu di Tokyo pada 7-8 November untuk membahas isu-isu termasuk perang Rusia-Ukraina dan krisis Israel-Gaza.

Baca juga: Korsel: Korea Utara Kirim 1 Juta Peluru Artileri ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Menurut agen mata-mata Korea Selatan awal bulan ini, Korut memberi Rusia lebih dari satu juta peluru artileri untuk perang di Ukraina.

Sebagai imbalannya, Pyongyang meminta saran Moskwa mengenai teknologi satelit.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu pada September 2023 di timur jauh Rusia.

Amerika Serikat kemudian mengeklaim Pyongyang mulai menyuplai senjata ke Moskwa.

Baca juga:

Pertemuan G7 kali ini juga membahas cara terbaik untuk berinteraksi dengan China yang semakin tegas.

“Menegaskan kembali bahwa mereka (para menlu G7) menyadari pentingnya terlibat secara jujur dan mengungkapkan keprihatinan kami secara langsung kepada China, mengakui perlunya bekerja sama dengan China dalam tantangan global serta bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama,” kata Jepang.

Baca juga: AS Uji Coba Rudal Minuteman III, Korea Utara Tak Tinggal Diam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com