Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tetapkan Hari Libur Baru untuk Peringati Peluncuran Uji Coba Rudal Hwasong-17

Kompas.com - 05/11/2023, 12:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,KCNA

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara telah menetapkan hari libur baru untuk memperingati ulang tahun peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 yang sukses pada tahun lalu.

Dalam catatan, pada 18 November 2022, Pyongyang telah melakukan apa yang diyakini sebagai uji coba penerbangan penuh pertama Hwasong-17.

Oleh para analis, rudal itu dijuluki "rudal monster".

Baca juga: AS Uji Coba Rudal Minuteman III, Korea Utara Tak Tinggal Diam

Kantor Berita Pusat Korea Utara, KCNA, pada Minggu (5/11/2023) melaporkan, bahwa peringatan tersebut telah ditetapkan sebagai hari libur pada pertemuan Presidium Majelis Rakyat Tertinggi.

"Penetapan Hari Industri Rudal menandai peristiwa khusus dalam perjalanan suci pengembangan pertahanan nasional kami," ungkap KCNA.

Dengan peluncuran rudal tersebut, lanjut KCNA, Korea Utara telah menunjukkan kepada dunia keagungan kekuatan nuklir kelas dunia dan negara dengan rudal balistik antarbenua terkuat.

Korea Utara sering melakukan uji coba senjata besar pada hari-hari besar.

Dikutip dari Kantor berita AFP, badan mata-mata Korea Selatan pada pekan lalu mengatakan bahwa negara itu sedang dalam tahap akhir persiapan peluncuran satelit pengintai militer yang ketiga.

Setelah upaya kedua yang gagal pada bulan Agustus, Korea Utara mengatakan akan melakukan peluncuran ketiga pada bulan Oktober, meskipun tidak pernah terwujud.

Para analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara kemampuan peluncuran luar angkasa dan pengembangan rudal balistik antarbenua, yang dilarang oleh berbagai sanksi PBB.

Baca juga:

Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba rudal dalam jumlah rekor tahun ini, mengabaikan peringatan dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan sekutunya.

Pada September, Pyongyang mengabadikan statusnya sebagai kekuatan nuklir dalam konstitusinya, dengan pemimpin Kim Jong Un menyerukan senjata atom yang lebih modern untuk melawan ancaman yang dirasakan dari Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com