Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Al-Maghazi Tewaskan 30 Orang Lebih

Kompas.com - 05/11/2023, 09:49 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Serangan Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (4/11/2023) malam waktu setempat menewaskan 30 orang lebih.

"Lebih dari 30 orang (tewas) tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah akibat serangan di kamp Al-Maghazi," jelas juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram, Hamas mengatakan Israel telah "secara langsung" mengebom rumah-rumah warga.

Baca juga: Serangan Israel di Kamp Pengungsi Jabalia Gaza Tewaskan 195 Korban, 120 Orang Hilang

Menurut mereka, sebagian besar korban tewas dalam serangan tersebut adalah wanita dan anak-anak.

"Serangan udara Israel menargetkan rumah tetangga saya di kamp Al-Maghazi, rumah saya di sebelahnya runtuh sebagian," kata Mohammed Alaloul (37), seorang wartawan yang bekerja untuk kantor berita Turkiye, Anadolu Agency.

Alaloul menyampaikan kepada AFP, bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Ahmed, dan putranya yang berusia 4 tahun, Qais, terbunuh dalam serangan tersebut, bersama dengan saudara laki-lakinya.

Sementara, istri, ibu, dan dua anaknya yang lain mengalami luka-luka.

Seorang juru bicara Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah Pasukan Pertahanan Israel telah beroperasi di daerah tersebut pada saat pengeboman terjadi.

Serangan sebelumnya

Israel bukan kali ini saja pernah menyerang kamp pengungsi di Gaza.

Sebelumnya, serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia bahkan menewaskan 195 orang dalam waktu kurang dari 24 jam pada Rabu (1/11/2023).

Dilaporkan Al Jazeera, selain 195 korban tewas, ada 120 orang yang hilang dan sedikitnya 777 orang luka-luka akibat serangan itu.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun telah menyebut serangan Israel di Jabalia ini mengerikan, sedangkan Komisaris Tinggi HAM PBB dapat menganggapnya sebagai kejahatan perang.

Baca juga: Israel Serang Kamp Pengungsi Gaza, Klaim Tewaskan Komandan Hamas

Akan tetapi, Israel mengeklaim serangan itu menargetkan komandan Hamas.

Kementerian Kesehatan Gaza pun mengecam serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia.

"Ini pembantaian yang dilakukan Israel," ungkap kementerian itu, dikutip dari kantor berita AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com