[UNIK GLOBAL] Semangka dan Palestina | Kisah Cabai Terpedas Pepper X

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepakan terakhir, kanal Global Kompas.com bukan saja menyajikan berita-berita serius, melainkan juga berita unik Internasional.

Ini termasuk, cerita awal mula semangka menjadi simbol dukungan kepada Palestina.

Sementara itu, Guinness World Records menobatkan Pepper X sebagai cabai terpedas di dunia, mengalahkan cabai Carolina Reaper yang bertahan di puncak selama sepuluh tahun terakhir.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Pria Kaya dalam Semalam Setelah Temukan Buku Tabungan Ayahnya | 27 Tahun Gugat Cerai Selalu Ditolak Pengadilan

Berikut adalah rangkuman daftar artikel-artikel Unik Global selama Minggu (29/10/2023) hingga Sabtu (4/11/2023) yang dapat Anda simak:

1. Bagaimana Awal Mula Semangka Jadi Simbol Dukungan pada Palestina?

Semangka mungkin merupakan buah paling ikonik yang mewakili Palestina.

Tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih dan hitam.

Tak heran semangka digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Baca ulasan selengkapnya di sini

2. Kisah Cabai Terpedas di Dunia, Pepper X, dan Penemunya

Guinness World Records menobatkan Pepper X sebagai cabai terpedas di dunia, mengalahkan cabai Carolina Reaper yang bertahan di puncak selama sepuluh tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, satu cabai habanero biasanya memiliki tingkat kepedasan mencapai 100.000 unit panas Scoville (SHU--ukuran kepedasan cabai). Pepper X mencapai hingga 2,69 juta unit SHU.

Petani Ed Currie di Amerika Serikat adalah pencipta kedua cabai yang memecahkan rekor terpedas di dunia itu.

Baca kisah selengkapnya di sini

3. Iklan Grafis Pro-Israel Muncul di Game Anak-anak

Iklan grafis yang menampilkan konten pro-Israel muncul di game anak-anak di Eropa.

Maria Julia Cassis menjadi salah satu orang tua yang mendapatinya.

Saat sedang duduk makan di rumahnya di London utara, Inggris, ia mendapati putranya yang berusia 6 tahun berlari ke ruang makan dengan wajah pucat.