Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Kirim Biji-bijian Gratis Pertama ke Afrika

Kompas.com - 17/11/2023, 19:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengeklaim tengah melakukan pengiriman pertama biji-bijian gratis yang dijanjikannya ke Afrika.

"Dua kapal pertama telah meninggalkan pelabuhan Rusia menuju Somalia dan Burkina Faso. Kami memperkirakan keduanya akan tiba pada akhir November hingga awal Desember," kata Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev dalam sebuah pernyataan.

Sebagaimana diberitakan Kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti, dalam sebuah forum, Patrushev menyampaikan, kedua kapal Rusia tersebut masing-masing membawa 25.000 ton biji-bijian.

Baca juga: G7 Kecam Rusia atas Penghancuran Infrastruktur Ekspor Biji-bijian Ukraina

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juli lalu berjanji untuk mengirimkan 200.000 ton biji-bijian gratis ke enam negara Afrika.

Janji ini muncul tak lama setelah Moskwa menarik diri dari kesepakatan yang ditengahi oleh PBB yang menjamin jalur yang aman untuk ekspor pertanian Ukraina dari pelabuhan-pelabuhan di Laut Hitam bagian selatan.

Moskwa telah lama mencerca inisiatif ini.

Rusia mengklaim -tanpa memberikan bukti- bahwa hampir tidak ada ekspor Ukraina yang masuk ke negara-negara termiskin di dunia.

Rusia dan Ukraina adalah dua negara produsen dan eksportir terbesar di dunia untuk produk-produk pertanian.

Serangan Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran akan kekurangan pangan global dan lonjakan harga, terutama biji-bijian.

Patrushev mengatakan bahwa pengiriman lebih lanjut ke Republik Afrika Tengah, Eritrea, Mali, dan Zimbabwe akan dulakukan sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: Jajal Rute Baru, Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kedua Tiba di Turkiye

Putin telah mempercepat dorongan diplomatik ke Afrika sejak ia meluncurkan kampanye militer berskala penuh di Ukraina pada Februari 2022.

Awal tahun ini, ia menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Afrika di kota asalnya, Saint Petersburg, termasuk pameran oleh produsen senjata Rusia dan perusahaan energi nuklir milik negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com