Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Kompas.com - 22/09/2023, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Akhir pekan lalu Pemerintah Malaysia menggerebek perkampungan ilegal warga Indonesia di dalam hutan Puncak Alam, Selangor.

Dalam penggerebekan itu, sebanyak 95 orang diperiksa dan 39 orang di antaranya harus ditahan karena berbagai pelanggaran.

“Sisanya, 56 orang tidak ditahan karena mereka telah terdaftar di bawah Program Rekalibrasi Tenaga Kerja (RTK) 2.0 dan memiliki Izin Kunjungan Kerja Sementara (PLKS) yang masih berlaku," jelas Ketua Pengarah Imigresen Malaysia (Departemen Imigrasi Malaysia), YBhg Dato’ Ruslin bin Jusoh, dalam sebuah pernyataan tentang temuan perkampungan ilegal warga Indonesia pada Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Penggebekan kampung ilegal warga Indonesia di Malaysia tersebut tepatnya dilakukan oleh tim gabungan pada Sabtu (16/9/2023) dini hari. Operasi itu berlangsung cukup menegangkan.

Kantor Berita Malaysia, Bernama, pada Selasa lalu memberitakan, petugas yang terlibat dalam operasi tersebut menghadapi tantangan berat selama kegiatan.

Sebab, para patugas harus berjalan di medan yang tidak dikenal di dalam hutan selama 15 menit di malam hari, sementara daerah itu dikelilingi oleh lereng yang curam.

"Ini adalah tugas yang sangat menantang karena pemukiman ilegal itu jauh dari jalan utama dan dikelilingi oleh lereng-lereng yang berbahaya dan jauh di dalam hutan. Selain itu, ada juga jalur-jalur yang digunakan para imigran gelap untuk melarikan diri dari pihak berwenang," kata Ruslin.

Sementara, beberapa imigran gelap asal Indonesia didapati ada yang rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk kabur atau menghindari penangkapan oleh pihak berwenang saat dilakukan penggerebekan.

Bernama melaporkan, ada imigran yang dengan sengaja melompat menuruni lereng curam di hutan dalam kondisi langit gelap.

Baca juga: Malaysia Gerebek Perkampungan Ilegal Warga Indonesia Jauh di Dalam Hutan, 95 Orang Diperiksa

Sementara, beberapa orang mencoba menyelinap melalui jalur pelarian di hutan.

Namun, modus operandi mereka gagal karena petugas penegak hukum telah mengepung daerah tersebut selama dilakukan penggerebekan pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Temuan sebelumnya

Temuan perkampungan ilegal warga Indonesia di Malaysia bukan kali ini saja pernah terjadi.

Otoritas Negeri Jiran sebelumnya pernah juga menggerebek perkampungan ilegal WNI pada Februari dan Juni lalu.

Penggerebekan pada Juni di Pulau Meranthi, Punchong, bukan hanya warga Indonesia yang ditangkap. Ada juga warga Bangladesh yang ditemukan tinggal di perkampungan ilegal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com