Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan John F Kennedy Maju Jadi Capres AS 2024

Kompas.com - 20/04/2023, 18:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Keponakan John F Kennedy yaitu Robert Kennedy Jr resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat di pilpres AS 2024 pada Rabu (19/4/2023).

Pamannya yang dikenal dengan inisial JFK adalah presiden ke-35 AS, sedangkan ayahnya yaitu Robert Kennedy (RFK) dulu menjabat sebagai jaksa agung di bawah pemerintahan Demokrat John F Kennedy, lalu menjadi Senator AS dari New York.

Robert Kennedy Jr (69) akan bersaing dengan petahana Presiden AS Joe Biden untuk maju sebagai capres dari Partai Demokrat.

Baca juga: Masalah Hukum Trump Bisa Berlarut hingga Lewati Pilpres 2024?

Biden belum mengumumkan pencalonannya kembali, tetapi sudah berulang kali mengatakan dia berencana mencalonkan diri.

JFK dan RFK sama-sama tewas dibunuh, masing-masing pada 1963 dan 1968. Pembunuhannya dipandang sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam politik AS abad ke-20.

RFK Jr selama beberapa puluh tahun bekerja sebagai pengacara lingkungan, tetapi sejak 2005 dikenal mengemukakan teori konspirasi tentang vaksin, terutama menghubungkannya dengan perkembangan autisme.

"Saya datang ke sini hari ini untuk mengumumkan pencalonan saya sebagai calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat," katanya dalam kampanye di Massachusetts, basis keluarga Kennedy, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

Beberapa pendukungnya mengenakan topi dengan tulisan anti-vaksin.

Robert Kennedy Jr bersumpah mengakhiri perpecahan politik yang mendalam di Amerika Serikat dengan mengatakan kebenaran kepada rakyat.

Terlepas dari namanya yang sangat dikenal, pencalonan Kennedy adalah pukulan tambahan bagi Biden yang pencalonan resminya diperkirakan akan diumumkan akhir tahun ini, meskipun belum ada tanggalnya.

Beberapa kandidat lainnya juga mengumumkan akan menantang Biden yang berusia 80 tahun untuk nominasi Demokrat, tetapi tidak ada nama terkenal yang bergabung dalam pencalonan.

Baca juga: Donald Trump Resmi Umumkan Maju Lagi di Pilpres 2024 AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com