Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keponakan John F Kennedy Maju Jadi Capres AS 2024

Pamannya yang dikenal dengan inisial JFK adalah presiden ke-35 AS, sedangkan ayahnya yaitu Robert Kennedy (RFK) dulu menjabat sebagai jaksa agung di bawah pemerintahan Demokrat John F Kennedy, lalu menjadi Senator AS dari New York.

Robert Kennedy Jr (69) akan bersaing dengan petahana Presiden AS Joe Biden untuk maju sebagai capres dari Partai Demokrat.

Biden belum mengumumkan pencalonannya kembali, tetapi sudah berulang kali mengatakan dia berencana mencalonkan diri.

JFK dan RFK sama-sama tewas dibunuh, masing-masing pada 1963 dan 1968. Pembunuhannya dipandang sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam politik AS abad ke-20.

RFK Jr selama beberapa puluh tahun bekerja sebagai pengacara lingkungan, tetapi sejak 2005 dikenal mengemukakan teori konspirasi tentang vaksin, terutama menghubungkannya dengan perkembangan autisme.

"Saya datang ke sini hari ini untuk mengumumkan pencalonan saya sebagai calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat," katanya dalam kampanye di Massachusetts, basis keluarga Kennedy, dikutip dari kantor berita AFP.

  • Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno
  • Mantan Penasihat Spiritual Oprah Winfrey Tantang Biden pada Pilpres 2024

Beberapa pendukungnya mengenakan topi dengan tulisan anti-vaksin.

Robert Kennedy Jr bersumpah mengakhiri perpecahan politik yang mendalam di Amerika Serikat dengan mengatakan kebenaran kepada rakyat.

Terlepas dari namanya yang sangat dikenal, pencalonan Kennedy adalah pukulan tambahan bagi Biden yang pencalonan resminya diperkirakan akan diumumkan akhir tahun ini, meskipun belum ada tanggalnya.

Beberapa kandidat lainnya juga mengumumkan akan menantang Biden yang berusia 80 tahun untuk nominasi Demokrat, tetapi tidak ada nama terkenal yang bergabung dalam pencalonan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/20/181500470/keponakan-john-f-kennedy-maju-jadi-capres-as-2024

Terkini Lainnya

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke