Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Qatar Bentuk Panitia untuk Persiapan Pemilu Indonesia 2024

Kompas.com - 02/03/2023, 12:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Dalam rangka mempersiapkan pemilihan umum Indonesia 2024, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan telah melantik dan mengambil sumpah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Doha pada 2 Feburari 2023.

Panitia pemilihan terdiri dari Heri Kartono, Dedi Buditriyanto, Ahmad Syarnubi Fatah, Riza Wibawa, Prihandoko Saputra, Davina Chairunnissah, dan Muhammad Fazlurrahman Syarif.

Pembentukan Panitia Pemilihan Luar Negeri ini adalah salah satu upaya Pemerintah Indonesia melalui Komisi Pemilihan Umum, yang bekerja sama dengan perwakilan Indonesia di seluruh dunia untuk melayani masyarakat Indonesia di luar negeri.

Baca juga: Indonesia Calonkan Diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026

Di samping itu, Ketua PPLN yang dinakhodahi oleh Heri Kartono dalam menjalankan tugasnya juga didampingi Sekretaris Iwan Wijaya Mulyatno dan Pelaksana Kesekretariatan Ali Murtado serta Agus Faisal.

Di antara program kerja pertama yang telah dilaksanakan PPLN Doha adalah menugaskan tim khusus Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri (PANTARLIH LN) di berbagai wilayah kerja.

Di antaranya adalah Doha, Al Khor, Dukhan, Mesaieed, dan Wakrah untuk pencocokan dan penelitian data WNI di wilayah kerja perwakilan Doha oleh 19 orang yang secara resmi dilantik pada 11 Februari 2023.

Baca juga:

Tugas tersebut mencakup pemutakhiran dan pencocokan data dalam rangka penentuan jumlah kertas suara saatpemilu 2024 yang dapat dilakukan melalui komunikasi telepon, media sosial, pertemuan langsung, serta memanfaatkan kegiatan masyarakat Indonesia di Qatar yang disertai sosialisasi.

Adapun Pemilu Indonesia akan digelar di Qatar pada 14 Februari 2024. Oleh karena itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar berharap seluruh WNI di Qatar secara aktif terlibat menyukseskan acara lima tahunan tersebut.

Baca juga: Polemik Fox News dan Klaim Kecurangan Pemilu Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com