Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finlandia Masih Berharap Bisa Gabung NATO bersama Swedia

Kompas.com - 31/01/2023, 14:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HELSINKI, KOMPAS.com - Finlandia masih berharap bisa bergabung dengan NATO bersama Swedia, kata Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto pada Senin (30/1/2023).

Akhir pekan lalu, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Ankara dapat menerima keanggotaan Finlandia, tetapi tidak dengan Swedia.

"Keinginan kuat kami di Finlandia telah dan masih akan bergabung dengan NATO bersama Swedia," kata Haavisto kepada wartawan di Helsinki, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Erdogan Akan Izinkan Finlandia Masuk NATO, tapi Swedia Tidak

Ia menambahkan, "Posisi kami tetap sama."

Turkiye menolak ratifikasi pengajuan keanggotaan NATO kedua negara tersebut, terutama karena Swedia enggan mengekstradisi puluhan tersangka terkait milisi Kurdi dan kudeta 2016 Turkiye yang gagal.

Swedia memiliki diaspora Kurdi yang lebih besar daripada Finlandia, dan perselisihan lebih serius dengan Turkiye.

Ankara juga marah atas keputusan polisi Swedia mengizinkan unjuk rasa yang berujung pembakaran kitab suci oleh ekstremis sayap kanan di luar Kedutaan Besar Turkiye di Stockholm, awal Januari 2023.

Baca juga:

Erdogan pada Minggu (29/1/2023) menyebutkan, ada perbedaan posisi untuk Finlandia dan Swedia.

“Jika perlu, kami dapat memberikan tanggapan yang berbeda mengenai Finlandia. Swedia akan terkejut ketika kami memberikan tanggapan yang berbeda untuk Finlandia,” kata Erdogan.

Akan tetapi, Haavisto yang berbicara dengan Menlu Turkiye setelah pernyataan Erdogan, menolak opsi itu.

"Swedia adalah sekutu terdekat kami dalam kebijakan pertahanan dan luar negeri," ucapnya.

"Saya masih melihat KTT NATO di Vilnius pada Juli sebagai tonggak penting ketika saya berharap kedua negara paling lambat akan diterima sebagai anggota NATO."

Baca juga: Turkiye Tunda Pembicaraan Aksesi NATO dengan Swedia dan Finlandia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com