MEMPHIS, KOMPAS.com - Kepolisian Kota Memphis, Amerika Serikat (AS), pada Senin (30/1/2023) mengatakan bahwa polisi ketujuh telah diskors atas kasus tewasnya Tyre Nichols.
Tyre Nichols (29) tewas setelah dipukuli polisi saat dicegat karena dinilai mengemudi dengan ceroboh pada 7 Januari 2023, menurut laporan New York Times.
Dia masuk rumah sakit dan selang tiga hari kemudian Tyre Nichols meninggal dunia.
Baca juga: Pengacara Keluarga Tyre Nichols Minta Reformasi Polisi AS, Singgung RUU George Floyd
Kematian Tyre Nichols yang merupakan pemuda kulit hitam mengguncang AS dan berujung dipecatnya lima polisi yang didakwa melakukan pembunuhan.
Dinas pemadam kebakaran kota juga memberhentikan tiga petugas damkar yang tiba di lokasi, tetapi gagal memberikan bantuan medis yang memadai kepada Tyre Nichols.
"Departemen Kepolisian Memphis memulai penyelidikan administratif terhadap petugas yang terlibat dalam kematian Tyre Nichols pada 7 Januari 2023. Pada 8 Januari, tujuh polisi termasuk Preston Hemphill dibebastugaskan," kata Departemen Kepolisian Memphis, dikutip dari kantor berita AFP.
Hemphill, yang bergabung dengan divisi kepolisian pada 2018 dan berkulit putih, diskors sambil menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung, kata juru bicara polisi Kim Elder dalam pernyataan terpisah.
Departemen Pemadam Kebakaran Memphis juga menyatakan, tiga petugas damkar yang menanggapi panggilan polisi diberhentikan karena gagal melakukan penilaian pasien secara memadai terhadap Tyre Nichols di lokasi insiden.
Cuplikan video dari insiden tersebut menunjukkan kelima polisi yang semuanya berkulit hitam berulang kali menendang dan meninju Tyre Nichols saat dia mengeluh dan memanggil ibunya.
Tyre Nichols meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit. Ia akan dimakamkan pada Rabu (1/2/2023) di Memphis.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.