WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (30/1/2023) mengatakan, dia tidak akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina untuk membantu perang melawan Rusia.
"Tidak," katanya ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih apakah dia mendukung pengiriman jet tempur F-16, dikutip dari kantor berita AFP.
Pesawat tempur tersebut berada di urutan teratas dalam daftar keinginan senjata terbaru Ukraina.
Baca juga: Denmak Terus Terbangkan Jet Tempur F-16 karena Ancaman Rusia
Setelah terjadi perdebatan sengit, negara-negara Barat bulan ini akhirnya setuju mengirim tank standar NATO modern ke Ukraina, salah satu yang terkuat di golongan senjata konvensional mereka.
Peningkatan dukungan memicu harapan Ukraina bahwa mereka akan segera mendapatkan jet tempur F-16 untuk memperkuat angkatan udaranya yang lemah, tetapi hal ini masih diperdebatkan di Barat.
Baca juga:
Menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia pada 24 Februari, Biden diperkirakan bakal melakukan perjalanan ke Eropa sebagai bentuk dukungan aliansi yang mendukung Ukraina.
Polandia, negara yang merupakan pusat logistik, penyedia senjata, dan sekutu utama AS di Eropa Timur, akan menjadi tujuannya.
"Saya akan ke Polandia. Saya tidak tahu kapan," katanya kepada wartawan ketika ditanya tentang kunjungan tersebut.
Baca juga: Bertempur Lawan AI, DARPA Kaget Pilot F-16 Berpengalaman Kalah 5 Kali Beruntun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.