Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu AS Yakinkan Kongres Jual F-16 ke Turki: Sejalan Kepentingan Keamanan Nasional

Kompas.com - 07/04/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) meyakini, potensi penjualan jet tempur F-16 ke Turki akan sejalan dengan kepentingan keamanan nasional Washington dan memperkuat persatuan jangka panjang NATO.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah surat kepada Kongres AS yang sejauh ini tidak mendukung rencana penjualan F-16 kepada Turki.

Pada Oktober 2021, Turki mengajukan permintaan ke AS untuk membeli 40 jet tempur F-16 buatan Lockheed Martin dan hampir 80 paket modernisasi untuk pesawat tempur yang ada.

Baca juga: AS Kirim Pesawat Tempur F-16 ke Kroasia Setelah Insiden Bom Nyasar dari Zona Perang Rusia-Ukraina

Washington sejauh ini menahan diri untuk tidak mengungkapkan pendapat apa pun tentang penjualan itu, dengan mengatakan itu perlu melalui serangkaian proses.

Penjualan senjata AS ke Turki menjadi perdebatan setelah Ankara mengakuisisi sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia.

Hal tersebut memicu sanksi AS serta penghapusan Turki dari program jet tempur F-35.

Surat Kementerian Luar Negeri AS kepada Kongers AS tersebut bertanggal 17 Maret dan ditandatangani Naz Durakoglu, sebagaimana dilansir Reuters.

Dalam surat tersebut, kementerian mengakui hubungan dengan Turki memang sedang menegang.

Baca juga: Polandia Mau Kirim Jet Tempur Era Soviet ke Ukraina, Gantinya Minta F-16 dari AS

Namun, dukungan Turki dan hubungan pertahanan dengan Ukraina merupakan pencegah yang penting di kawasan tersebut.

Meski tidak memberikan jaminan atau batas waktu untuk penjualan, surat itu menekankan bahwa hukuman yang dijatuhkan Washington setelah Turki membeli S-400 mewakili harga yang harus dibayar secara signifikan.

“Pemerintah percaya, tetap ada kepentingan persatuan dan kemampuan aliansi NATO jangka panjang yang menarik, serta keamanan nasional AS, kepentingan ekonomi, dan komersial yang didukung oleh hubungan perdagangan pertahanan AS yang sesuai dengan Turki,” tulis surat itu.

"Penjualan yang diusulkan akan memerlukan pemberitahuan Kongres jika Kementerian Luar Negeri AS menyetujuinya," tambah surat itu.

Baca juga: Rusia-Ukraina Makin Panas, AS Pindahkan 1 Skuadron F-16 ke Romania

Surat dari Kementerian Luar Negeri AS tersebut merupakan tanggapan atas surat tertanggal 4 Februari yang dipimpin oleh anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Frank Pallone dan lebih dari 50 anggota parlemen.

Surat tersebut mendesak Pemerintah AS untuk menolak usulan pembelian F-16 dari Ankara, mengutip apa yang mereka katakan sebagai kurangnya komitmen Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk NATO.

Turki berbagi perbatasan maritim dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan keduanya.

Ankara juga telah menjadi tuan rumah pembicaraan antara Kyiv dan Moskwa di Istanbul.

Turki telah menyuarakan dukungan untuk Ukraina, tetapi juga menentang sanksi Barat yang diterapkan pada Moskwa atas invasi tersebut.

Baca juga: Puing-puing F-16 Jet Tercanggih Taiwan Ditemukan di Laut, Pilotnya Belum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com